Liputan Khusus
Pengusaha Rental Mobil Kebanjiran Order Jelang Lebaran, Harga Sewa Naik 50 Persen
Tahun 2022 ini sekitar 23 juta warga bakal mudik ke Jawa Tengah. Hal ini membawa angin segar bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.
Penulis: faisal affan | Editor: m nur huda
"Mobil-mobil itu bisa muat banyak. Apalagi kalau orang mudik pasti barang bawaannya cenderung banyak. Terlebih, mobil MPV bahan bakarnya irit. Jadi lebih efisien selama digunakan untuk mudik," tegas Susilo.
Untuk bisa menyewa mobil yang dirental oleh Susilo, ia menerapkan beberapa syarat. Di antaranya menyerahkan KTP dan KK asli, serta jaminan motor atas nama pribadi si penyewa.
"Itu untuk jaminan saja, karena kita juga harus berjaga-jaga. Meskipun kendaraan semua sudah dilengkapi dengan GPS. Tapi tak jarang ada penyewa yang nakal," terangnya.
Susilo hingga kini belum menambah armada baru karena masih lihat perkembangan setelah Lebaran nanti. Tidak semua unit armada yang dikelola oleh Susilo merupakan miliknya pribadi. Ada beberapa kendaraan milik rekanan yang dititipkan kepadanya untuk disewakan.
"Siapapun bisa tapi ada syaratnya. Mobil milik pribadi, pasang GPS sendiri, dan setoran bulanan. Supaya bisa nutup angsuran mobil, minimal sebulan jalan 20 hari, sisanya berarti keuntungan si pemilik," terangnya.
Kapasitas besar
Beda lagi pengalaman pelaku usaha rental di Kudus. Karena untuk rental di Kudus, justru lebih laku armada berkapasitas kursi lebih besar. Rental mobil elf saat Ramadan banyak peminat.
Pemilik Rental Mobil Getaspejaten, Arifil Akbar menyampaikan, mobil elf lebih cocok dipakai untuk mudik karena bisa mengangkut banyak penumpang.
"Mobil elf lebih cocok karena punya kapasitas mesin besar, mengangkut keluarga saat open house juga lebih banyak," ujar warga Getaspejaten, Kudus.
Terutama di wilayah Kudus, banyak yang menggunakan elf karena dapat mengangkut lebih dari satu keluarga. Kapasitasnya yang besar juga lebih sering dipakai untuk mengangkut rombongan dibandingkan mobil penumpang tujuh penumpang.
Mobil elf, bisa mengangkut penumpang sampai 14 orang sehingga biayanya menjadi lebih murah.
"Elf lumayan diminati di wilayah ini, sebulan bisa jalan sebanyak 2-3 kali, lebaran harusnya dua kali lipat. Sedangkan tarifnya berbeda-beda tergantung jarak," ujarnya.
Bila penyewanya hanya di sekitar Kabupaten Kudus saja, berada pada kisaran Rp 300 ribu per hari.
Namun bila mobil elf tersebut dibawa sampai ke luar kota tarifnya bisa lebih dari nominal itu.
"Penentuan tarif saya sendiri bergantung pada jarak. tarifnya yang menentukan sopir," ujarnya.
Kendati demikian, kondisi bisnis rental mobil elf sampai saat ini masih belum sebaik saat sebelum pandemi.
"Karena sebelum pandemi bisa jalan tujuh kali dalam sebulan, apalagi Ramadan lebih banyak. Sekarang paling tiga kali sampai empat kali sebulan," ujarnya.