PSIS Semarang Jor-joran, Taisei Marukawa Sebut Gajinya Setara dengan Pemain Top Urawa Reds

PSIS Semarang Jor-joran, Taisei Marukawa Sebut Gajinya Setara dengan Pemain Top Urawa Reds

TRIBUNJATENG.COM - Gaji para pemain sepak bola selalu menarik dibahas.

Disebut, gaji pemain bola jumlahnya sangat fantastis.

Bahkan seorang pemain sepak bola yang sukses bisa menjadi milyuner dalam sekejap.

Baca juga: Taisei Marukawa Cerita Terkejut Dengan Besaran Gajinya di PSIS Semarang: Dulu Cuma Cukup Buat makan

Baca juga: Ada 12 Penawaran dari Tim Liga 1 dan Luar Negeri Ingin Boyong Pemain PSIS, Ini Jawaban Yoyok Sukawi

Baca juga: Joko Ribowo Sampaikan Perpisahan Dengan PSIS Semarang, Harapan Bela Mahesa Jenar di Jatidiri Pupus

Kalau di luar negeri, sosok seperti Cristiano Ronaldo hingga David Beckham bisa menjadi contoh pesepakbola yang sukses meraup cuan.

Lantas bagaimana dengan gaji para pemain sepakbola dalam negeri?

Pemain anyar PSIS Semarang, Taisei Marukawa kini buka suara soal besaran gaji yang diterima.

Pemain terbaik Liga 1 itu mengaku gajinya cukup besar.

Hal itu disampaikan Taisei saat wawancara dengan eks-pemain Persela Lamongan, Shunsuke Nakamura, Sabtu (16/4/2022).

Taisei Marukawa mengungkapkan gajinya saat ini di PSIS Semarang setara dengan pemain top di Liga Jepang.

Dalam wawancara tersebut Taisei Marukawa berbicara banyak hal soal sepakbola di Indonesia.

Bersama Persebaya Surabaya, ia berhasil membuktikan dirinya sebagai pemain terbaik Liga 1 musim 2021-22.

Catatannya adalah 17 gol dan 10 assist di Liga 1 musim 2021-22.

Catatan ini berhasil membantu klub dari Kota Pahlawan itu finish di posisi kelima klasemen akhir Liga 1 musim 2021-22.

Nah, hubungan Shunsuke dengan Marukawa sendiri dimulai saat Marukawa ingin bermain di luar negeri untuk kali pertama.

Waktu itu, berkat koneksinya di Malta, akhirnya Marukawa mencoba trial disitu dan diterima.

Di Liga Malta, gaji Marukawa hanya cukup untuk kebutuhan hidup.

"Sedikit sekali (di Malta).....cukup untuk hidup saja, tabung pasti tidak bisa," ujar Marukawa dalam wawancara tersebut.

Ketika akhirnya menginjakkan kakinya ke Indonesia bersama Persebaya, ia menyatakan bahwa gajinya sedikit lebih besar untuk orang-orang Jepang seusianya.

"Akhirnya gajinya sedikit lebih banyak dari orang seumuran aku," lanjutnya.

Setelah akhirnya sukses di musim tersebut, ia mendapatkan tawaran pindah ke PSIS Semarang dan langsung ia terima.

Soal gaji, Marukawa terkejut karena nilainya setara gaji rata-rata tim J1 League (tim kasta teratas Liga Jepang).

"Jadi setara dengan gaji pemain J1,"

Nakamura pun menambahkan bahwa perjuangan Taisei Marukawa untuk sampai ke tahap ini bukanlah hal yang mudah.

Pasalnya ia sempat tidak melanjutkan proses perekrutan di salah satu perusahaan besar di Jepang.

"Sampai tidak mengambil pekerjaan di perusahaan besar dan memutuskan untuk terus bermain sepak bola, sekarang gajinya setara pemain top J1 League, gaji bersihnya," kata Nakamura.

Bahkan Nakamura menambahkan gaji dari Taisei setara dengan gaji para pemain top kontestan J1 League, Urawa Reds.

"Aku tahu gaji pemain Urawa Reds, benar-benar setara dengan pemain Urawa Reds," kata Nakamura.

"Gaji menjadi puluhan kali dibanding Malta," kata Taisei menimpali.

Seperti yang diketahui, berdasarkan data yang dikutip dari situs Soccer-money, rata-rata gaji pemain Urawa Reds adalah 31,97 juta yen (3,6 Miliar Rupiah) untuk musim 2022.

Sementara penerima gaji tertinggi di tim Urawa Reds saat ini yang dipegang oleh Hiroki Sakai ada di angka 100 juta yen (11,3 Miliar Rupiah).

Ada Hubungan Transfer Taisei Marukawa dan Pratama Arhan

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyatakan bila transfer Pratama Arhan sangat mempengaruhi keinginan Taisei Marukawa bergabung ke Mahesa Jenar.

Yoyok bercerita kronologi perekrutan Taisei Marukawa melalui channel Youtubenya yang tayang pada Minggu (3/4/2022).

Sejatinya, PSIS sudah menjalin komunikasi sejak lama dengan Marukawa melalui Yoyok.

"Sebenernya, kita kenal Marukawa sudah lama. Beberapa kali kesempatan juga sering ngobrol. Marukawa anak baik, menurut saya seperti anak kecil.

Kadang malam cerita, misal bos aku hari ini bisa cetak gol sekaligus assist," ujar Yoyok Sukawi sebagaimana dikutip dari YouTube resmi pribadinya yang tayang Minggu (3/4/2022).

"Tapi hanya hubungan pertemanan saja. Puncaknya, ada isu Marukawa naik, setelah ngobrol dan ngobrol ada ketertarikan.

Dari situ awalnya Marukawa hanya tanya-tanya saja. Saat kita launching lampu Stadion Jatidiri, ia memuji (stadionnya)," tambahnya.

Menurut Yoyok, Salah satu titik balik Marukawa kepincut bergabung PSIS adalah setelah transfer Pratama Arhan ke Tokyo Verdy.

Dari situ, Taisei Marukawa sangat tertarik gabung PSIS karena menganggap Mahesa Jenar mampu melahirkan pemain yang bisa bergabung ke Tokyo Verdy.

“Setelah kami menentukan bahwa Marukawa adalah target PSIS Semarang, kami melalukan lobby tingkat tinggi. Jadi kami pendekatannya itu melalui kedutaan besar Indonesia- Jepang,” kata Yoyok.

"Omongan yang ada saat itu adalah betapa ikhlas PSIS melepas Pratama Arhan ke Jepang dengan bebas transfer."

"Ternyata Marukawa seneng banget sama Tokyo Verdy. Marukawa sendiri merasa hebat klub Indonesia bisa melahirkan pemain yang bisa ke Tokyo Verdy."

"Sementara Marukawa dari sana, dibawa ke sini. Membawa pemain menembus Tokyo Verdy berarti itu kelebihan profesional. Itu yang meyakinkan Marukawa bergabung dengan kita," tambahnya.

Agen Taisei Marukawa, Aggy Ressy dalam wawancara terpisah mengonfirmasi ucapan Yoyok.

Sang klien memang tertarik bergabung dengan PSIS usai Pratama Arhan direkrut Tokyo Verdy.

"Alasan kedua yang disebutkan (Taisei) memilih PSIS adalah ada hubungan dengan Tokyo Verdy," kata Aggy Eka Ressy dalam wawancara di channel Youtuber Chandra Margatama pada Senin (4/4/2022).

"Berarti bener, interest dia gara-gara itu (Pratama Arhan yang gabung Tokyo Verdy)."

"Dia itu ngomongin PSIS sejak Pratama Arhan ke Tokyo Verdy."

Aggy menduga bila Taisei ingin menembus Liga Jepang bila bergabung dengan PSIS.

Perlu diketahui, Taisei memang belum pernah membela klub J-League sejak berkarier profesional.

Catatan Transfermarkt, setelah membela tim universitas Chuo, ia bergabung ke klub Malta, Senglea Athletic pada 2019.

Ia kemudian pindah ke klub Malta lainnya yakni Valetta.

Winger berkaki kidal itu sempat bermain di Liga Latvia bersama Noah Jurmala sebelum pindah ke Persebaya Surabaya pada 2021-2022.

"Siapa tahu dia main di PSIS bisa balik kampung besoknya karena punya hubungan baik (antara PSIS dan pemerintah Jepang)," ucapnya.

"Mungkin dia punya pikiran seperti itu, kita nggak tahu."

(*)