Berikut Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik Hingga Balik Lebaran di Pantura Batang

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Momentum Lebaran 2022 diperkirakan akan terjadi lonjakan arus mudik.

Hal itu sejalan dengan langkah pemerintah yang memperbolehkan mudik Lebaran di tahun ini.

Satlantas Polres Batang telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi lonjakan arus mudik maupun balik Lebaran 2022.

Baca juga: DLH Batang Siapkan Tim Kebersihan Sapu Jagad dan Lima Armada Hadapi Kenaikan Sampah Saat Lebaran 

Baca juga: Ini Sanksi Jika ASN Kepergok Mudik Gunakan Mobil Dinas, Bupati Batang: Sudah Jelas Aturannya

Baca juga: Tahun 2022 Pengumpulan Zakat Kemenag Batang Meningkat, Capai Rp 1,7 Miliar

Baca juga: Jadi Titik Lelah, Inilah Lokasi Rawan Kecelakaan di Tol Batang-Semarang, Waspadalah!

Kasat Lantas Polres Batang, AKP Dhayita Daneswari mengatakan, untuk Operasi Ketupat Candi 2022 akan digelar selama 12 hari mulai 28 April hingga 9 Mei 2022.

"Ada sekira 600 hingga 1.000 personel yang akan disiagakan."

"Mereka bertugas mulai arus mudik hingga balik Lebaran," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (20/4/2022).

Lebih lanjut, dikatakan AKP Dhayinta, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas apabila jalur Pantura mengalami kemacetan.

"Kami akan alihkan para pemudik yang melintasi jalur Pantura di wilayah kota untuk melewati jalur alternatif."

"Yaitu  jalan samping GOR Sarengat menuju Yos Sudarso, lalu menuju jalan Sultan Agung."

"Hal itu untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan," terangnya.

Ia juga akan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas semisal contra flow.

Selain itu pihaknya menyiapkan petugas di titik-titik rawan kemacetan.

"Untuk titik rawan macet di jalur Pantura ada di tiga titik."

"Yaitu Batang Kota, Sub Pos Gorong, dan Pos Subah," ujarnya.

Pihak Polres Batang juga menyiapkan sembilan pos mudik.