Berita Nasional
Ini 23 Gerbang Tol yang Berpotensi Jadi Biang Kemacetan Saat Mudik Lebaran 2022
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut bahwa masyarakat yang akan mudik tahun ini dipredi
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut bahwa masyarakat yang akan mudik tahun ini diprediksi sebagian besar akan menggunakan jalur darat.
Menurut Muhadjir, banyak pemudik yang ingin pulang ke kampung halamannya masing-masing lewat jalan tol.
"Ada penatalaksanaan lalu lintas nanti. Karena memang ini sebagian besar mudiknya lewat darat. Kenapa? Karena jalur udara belum pulih betul habis kena hibernasi ekonomi, hibernasi penerbangan akibat Covid-19 ini," kata Muhadjir kepada wartawan di The Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).
”Dan kemudian juga akan ada beberapa hal yang mendorong orang lewat darat. Pertama, jalan tolnya sudah mulus. Banyak yang ingin coba, sudah dua tahun nggak lewat tol, mereka akan ramai-ramai lewat tol," sambungnya.
Ditambah lagi kata Muhadjir, kebijakan pemerintah lewat Menteri Keuangan Sri Mulyani yang memberikan insentif pajak untuk pembelian mobil, membuat banyak masyarakat yang terdorong membeli mobil dan menggunakannya untuk mudik. Karena itu kata Muhadjir, akan terjadi lonjakan penggunaan kendaraan pribadi.
"Yang kedua, dari Bu Menkeu ada insentif pajak untuk pembelian mobil. Itu mendorong banyak yang punya mobil baru dan ingin membawa mobilnya. Apa artinya beli mobil baru kalau tidak dibawa mudik. Nah, itu jadi perkiraan kita akan sangat tinggi," ujar Muhadjir.
Meski demikian, kata Muhadjir, pemudik yang menggunakan transportasi udara maupun laut juga tinggi. "Di jalur udara mungkin bisa mencapai 9 juta, kemudian jalur laut sekitar 6 juta, dan sisanya nanti lewat darat, dan sebagian besar akan menggunakan kendaraan umum, tapi akan terjadi lonjakan penggunaan kendaraan pribadi," sambungnya.
Demi keselamatan Muhadjir juga mengingatkan masyarakat untuk tidak naik sepeda motor saat mudik dan menganjurkan para pemudik untuk menggunakan kendaraan umum. Hal itu dilihat dari angka kecelakaan tertinggi saat mudik didominasi oleh sepeda motor.
"Untuk sepeda motor Pak Menhub sudah siapkan beberapa alternatif. Bagi mereka yang akan mudik dengan sepeda motor sebaiknya ketika mudik nggak menggunakan sepeda motor. Pakai kendaraan umum saja. Sepeda motornya ikut naik. Untuk kereta api akan disediakan gerbong untuk sepeda motor, juga untuk jalur laut di laut, nanti disediakan tempat untuk menampung sepeda motor," tutur Muhadjir.
"Sehingga sepeda motor ini dipakai puter-puter waktu sudah sampai tempat mudik saja. Kenapa? karena angka kecelakaan tertinggi setiap peristiwa mudik itu pasti terjadi pengendara sepeda motor," imbuhnya.
Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, khusus arus mudik di Pulau Jawa, diperkirakan ada 23 titik gerbang tol (GT) yang rawan terjadinya kemacetan saat arus mudik Lebaran 2022. Titik itu tersebar di jalan tol mulai dari Jakarta-Cikampek (Japek) hingga ke wilayah Jawa.
"Ada 23 gate tol yang rawan terjadi kepadatan," kata Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi saat dikonfirmasi, Selasa (19/4).
Dari data yang diberikan Polri, gerbang tol yang rawan terjadinya kemacetan berada di GT Cikupa dan GT Merak untuk pemudik dari Jakarta arah Banten. Potensi rawan kemacetan juga diprediksi bakal terjadi di GT Halim, Cikunir 2 dan 6, Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Palimanan, Cileunyi, Padalarang, Pasteur, Ciawi untuk pemudik dari Jakarta arah Jawa Barat.
Lalu, GT Pejagan, Brebes, Pemalang, Kalikangkung, Krapyak, Banyumanik, Kejapanan, Singorasi, Pandaan, Sidoarjo 2, Porong Sidoarjo dan Gunung Sari untuk pemudik dari Jakarta arah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Sementara itu, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiapkan dua ribuan pos pengamanan selama masa mudik Lebaran 2022.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, mengatakan pos-pos tersebut akan difungsikan sebagai pusat informasi dan pengamanan.
"Polri juga telah menyiapkan 2.702 posko. Terdiri dari 1.710 pos pam (pengamanan), 730 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/4).
Ramadhan menyebutkan, Polri bakal mengerahkan 144.392 personel untuk melakukan pengamanan selama masa mudik.
Ratusan ribu personel itu terdiri dari 876 personel Mabes Polri, 87.004 personel dari kepolisian daerah, dan 56.512 personel dari instansi terkait. (tribun network/fah/fik/igm/dod/cnn/Tribun Jateng Cetak)
Medina Kamil Ceritakan Momen Kameramen Jejak Petualang Hilang 17 Tahun Lalu dan Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Erick Thohir Punya Kualitas Kompetensi Lengkap yang Tak Perlu Diragukan |
![]() |
---|
Pendukung Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2019 Bersatu Dukung Erick Thohir Cawapres |
![]() |
---|
Fokus Dalam Transformasi Digital Laboratorium Klinik, Prodia Scientific Day 2023 Resmi Digelar |
![]() |
---|
DPR Janji Cari Titik Temu Persoalan RUU Omnibus Kesehatan |
![]() |
---|