Berita Jateng
Luncurkan Buku Menjadi Pendamai yang Religius, Dekan FAI Unwahas Teliti Pola Resolusi Konflik FKUB
Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Kota Semarang Dr H Imam Fadhilah, MSI, meluncurkan buku
Penulis: amanda rizqyana | Editor: Catur waskito Edy
"Semisal penolakan pembangunan rumah ibadah bagi umat agama yang berbeda, penolakan pemakaman, dan lain sebagainya," tuturnya.
Dr. Imam menambahkan, terdapat ketidaksesuaian dengan cita-cita ideal agama dengan praktek di masyarakat.
Maka guna mengatasi konflik-konflik agama di sejumlah daerah di Jawa Tengah diperlukan resolusi konflik yang bersandar pada nilai-nilai agama.
"Sementara yang kedua melihat agama bagian dari konflik. Nah dua pandangan ini saling beririsan," tambahnya.
Iman meyakinkan bahwa tidak semua konflik berasal dari agama, justru agama mampu menjadi pemecahan permasalahan konflik itu sendiri.
"Ide besar dari gagasan ini ialah tidak semua konflik berasal dari agama, namun sebaliknya semestinya agama bisa menjadi solusi bagi konflik itu sendiri," jelasnya. (arh)
Baca juga: Pembangunan Jogging Tack di Lapangan Desa Bener Kehabisan Dana, Kades Curhat ke Wabup Minta Dibantu
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kabupaten Karanganyar Besok, Ramadhan Hari ke-20, Jumat 22 April 2022
Baca juga: Tidak Ada Titik Rawan Laka di Jalan Tol Wilayah Karanganyar, Tapi Ini Yang Harus Diwaspadai
Baca juga: Ketua YLKI Sebut Puan Bisa Atasi Persoalan Harga Minyak Goreng di Indonesia
