Berita Banyumas
Dialog Bersama Ganjar, Bupati Husein Usul Ada Tol Cilacap Banyumas Hingga ke Purbalingga
Dalam kegiatan tersebut sejumlah Bupati dan Walikota memaparkan berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sejumlah Bupati dan Walikota di Eks Karesidenan Pekalongan dan Banyumas mengadakan pertemuan dan dialog bersama Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Kawasan Bung Karno, Purwokerto, Jumat (22/4/2022).
Dalam kegiatan tersebut sejumlah Bupati dan Walikota memaparkan berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam paparannya mengatakan tingkat kemiskinan di wilayah Karesidenan Banyumas dan Pekalongan berada pada kisaran 12.57 persen.
Menurutnya bila ada daerah yang cukup berat dalam mengembangkan daerahnya agar intervensi bersama.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Yosef Sebut Saksi yang Digigit Anjing Pelacak: 2 Kali
Baca juga: 7 Amalan yang Dianjurkan Saat Malam Lailatul Qadar, Doa Khusus, Sholawat hingga Menyucikan Diri
"Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Karesidenan Banyumas dan Pemalang sekira 69.26 persen.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah angka yang masih terbesar dalam Angka Kematian Ibu (AKI) terutama di Brebes.
Stunting 25.72 persen kontribusi terbesar adalah di Tegal," jelasnya Gubernur Ganjar.
Gubernur menyarankan agar mencegah anak menikah dini, yang menurutnya juga dapat menurunkan angka kemiskinan.
"Mahasiswa supaya bisa mendampingi satu orang ibu hamil.
Kampus supaya menyelesaikan dengan program KKL dan berkelanjutan sampai satu tahun.
Ambil pada isu menonjol, AKI, RTH, Bantu BKKBN supaya cek kesehatan," katanya.
Bupati Banyumas, Achmad Husein dalam paparannya mengatakan angka kemiskinan di Banyumas berada di angka 13 persen.
Pihaknya mengusulkan agar ada peningkatan Jalan dan ekonomi di Banyumas.
"Kita telah mengusulkan adanya peningkatan Jalan Baturraden Serang dan Pemalang.
Kemudian pengembangan kawasan wisata di Cilongok dan Curug Cipendok," ujar Husein.
Sebagai upaya mengatasi kemiskinan dan pengangguran Bupati mengatakan telah menyiapkan kawasan industri seluas 50 hektar di Kecamatan Wangon.
Selain itu pihaknya juga mengusulkan supaya ada Jalan tol pengembangan antara Cilacap Purwokerto hingga ke Bandara Jenderal Sudirman Purbalingga.
"Selain itu saya juga usul supaya meramaikan penerbangan dan ke Purbalingga, yaitu ke bandara Jenderal Besar Soedirman.
Kemudian ada pula masalah banjir yang dari Zaman belanda yaitu di Kemranjen Sumpiuh dan Tambak," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Ganjar mengatakan momentum mudik 2022 ini seharusnya menjadi momentum agar Bandara Jensud Purbalingga dapat dimanfaatkan.
"Penting dan momentum, besok mau mudik maka ambil momentum ini.
Kalau bisa orang Banyumas dan sekitarnya diminta memanfaatkan ini," katanya. (Tribunbanyumas/jti)