Firasat Istri Heru Sopir Bus Murni Jaya yang Tewas, Adu Banteng dengan Bus Efisiensi di Purworejo

TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Duka menyelimuti istri Heru, Ririn dan keluarga besarnya.

Sang suami meninggal seusai kecelakaan adu banteng antara Bus Murni Jaya dengan Bus Efisiensi di Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Kamis (21/4/2022) sekitar pukul 14.30.

Sanak saudara dan tetangga datang melayat di kediaman Heru di Purwodadi, Purworejo, Jumat (22/4/2022).

Almarhum Heru dimakamkan di pemakaman umum setempat.

Menurut tetangga, Arsih berdasarkan cerita sang istri, Heru sudah menunjukkan gelagat yang aneh sebelum berangkat mengemudikan bus.

Hal itu menjadi firasat bagi sang istri.

"Pak Heru sehari sebelum berangkat minta dipayungi kalau berangkat kerja. Hal itu tidak seperti biasanya," ujarnya.

Selain itu, Heru tampak gelisah keluar masuk rumah.

Ririn mengantarkan suami di pinggir jalan tak jauh dari rumah.

Sebelum sampai rumah, kecelakaan itu pun terjadi.

Di hari nahas, Heru juga meminta ke sopir utama menjadi sopir sementara sebelum digantikan.

"Kondisi bus masih sepi penumpang. 

Pak Heru mau nyopirin dulu baru nanti diganti sopir utama.

Sebelum diganti sudah kecelakaan," ujarnya.

Kronologi
Kecelakaan melibatkan bus Efisiensi dan bus Murni Jaya serta satu truk terjadi di wilayah Kabupaten Purworejo. 

Lokasi kecelakaan di Jalan Purworejo-Yogyakarta Km 11.

TKP tersebut tepatnya sebelah utara Jembatan Ngandul, masuk wilayah Desa Jenar Wetan, Kecamatan Purwodadi.

Sopir Bus Murni Jaya bernama Slamet Heru Subagyo tewas.

Korban mengalami luka parah di bagian perut dan wajah.

Kondisi korban sempat terjepit di bagian kabin kemudi.

Semula bus Murni Jaya nopol A 7790 KL melaju dari arah selatan ke arah utara (Yogyakarta-Purworejo).

Bus bermaksud mendahului sebuah truk yang melaju searah di depan dari sisi kanan.

Dari arah berlawanan, melaju pula bus Efisiensi AA 7023 OD.

Sopir bus Efisiensi mengalami luka ringan.(*)