Berita Viral
Pesta Pernikahan Geger karena Pengantin Campur Ganja ke Hidangan, Undangan Dibuat Tak Berdaya
Douglas Postma, paman pengantin pria, mengatakan jantungnya berdebar kencang dan mulai memiliki pikiran aneh setelah makan salad, pasta, dan roti
TRIBUNJATENG.COM - Pesta pernikahan ini geger karena 'lelucon' yang dibuat mempelai.
Mereka pun harus berurusan dengan pihak yang berwajib.
Seorang pengantin di Florida dan kateringnya ditangkap karena diduga mencampurkan makanan yang disajikan di pernikahannya pada Februari lalu dengan ganja.
Dilansir AFP, menurut dokumen pengadilan yang dikutip Kamis (21/4/2022), pihak berwenang tiba di tempat pernikahan Andrew Svoboda dan Danya Svoboda setelah beberapa tamu mereka menelepon layanan darurat karena merasa tidak sehat.
Baca juga: 6 Titik Rawan Kecelakaan Pantura Kabupaten Brebes, Waspada Jika Melintas saat Mudi atau Balik
Baca juga: Guru Ngaji Cabuli Murid di Muna, Beri Korban Rp5 Ribu dan Minta Tak Cerita ke Ibu
Douglas Postma, paman pengantin pria, mengatakan jantungnya berdebar kencang dan mulai memiliki pikiran aneh setelah makan salad, pasta, dan roti.
Apa yang terjadi?
Kesaksian itu serupa dengan para tamu lain pada upacara yang diadakan di kota Longwood, utara Orlando.
Istri Postma merasa lebih buruk dan dia harus dirawat di rumah sakit di mana THC, komponen psikoaktif utama ganja, ditemukan dalam darahnya.
Miranda Cady, teman pengantin wanita, merasa "jantungnya mau berhenti" setelah makan roti minyak zaitun.
Dia bertanya kepada katering, Joycelin Montrinice Bryant, apakah dia telah memasukkan mariyuana ke dalam makanannya.
Pihak katering pun tanpa ragu menjawab "ya."
Pengantin wanita lantas ikut mengonfirmasi bahwa makanan itu dicampur dengan ganja, dan dia tampak antusias dengan leluconnya.
Pihak berwenang pun mengambil sampel makanan dan barang pecah belah, dan penyelidikan mereka membawa mereka ke Danya Svoboda dan Bryant.
Keduanya didakwa melanggar undang-undang negara bagian terhadap perusakan makanan dan ganja serta kelalaian.
Keduanya telah mengajukan jaminan dan akan muncul di hadapan hakim pada bulan Juni mendatang. (Kompas.com)