Berita Cilacap
700 Personel Gabungan Disiapkan Untuk Amankan Mudik Lebaran 2022 di Cilacap
Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro mengungkapkan bahwa 700 personel yang terdiri dari TNI, Polri, dan stakeholder terkait siap menjaga wilayah Kabup
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Polres Cilacap melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2022 guna menghadapi pemudik lebaran tahun 2022 di Cilacap.
Apel Gelar Pasukan kali ini berlangsung di Alun-Alun Cilacap pada Jumat (23/4/2022).
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi (OKC) 2022 dihadiri oleh unsur Forkopimda serta instansi terkait.
Operasi Ketupat Candi (OKC) 2022 ini akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022.
Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro mengungkapkan bahwa 700 personel yang terdiri dari TNI, Polri, dan stakeholder terkait siap menjaga wilayah Kabupaten Cilacap selama Operasi Ketupat Candi 2022 dilaksanakan.
"Sebanyak 700 personil gabungan siap menjaga wilayah Kabupaten Cilacap selama Operasi Ketupat Candi 2022 ini berlangsung," kata AKPBP Eko sebagaimana dalam rilis. Jumat (22/4/2022).
Kapolres Cilacap juga menuturkan bahwa personil gabungan tersebut nantinya akan di sebar di 14 pos pam untuk mengantisipasi kegiatan mudik dan arus balik Lebaran di wilayah Kabupaten Cilacap.
Kapolres juga memastikan kesiapan para personil tersebut, terlebih setelah pemerintah membebaskan masyarakat untuk mudik.
Selain itu, mengingat wilayah Kabupaten Cilacap merupakan daerah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, sehingga titik-titik kemacetan yang biasanya terjadi harus diantisipasi.
“Kita pastikan personil siap untuk melaksanakan Operasi Ketupat Candi. Kita harus mengantisipasi sebaik mungkin agar tidak terjadi kemacetan dan gangguan keamanan, mengingat pemerintah sudah membebaskan mudik tahun ini,” jelasnya.
Kapolres juga menghimbau kepada para pemudik agar dipersiapkan dengan baik karena keselamatan merupakan hal utama.
"Himbauan untuk para pemudik agar dipersiapkan betul karena keselamatan yang utama, jangan sampai hal-hal yang tidak di inginkan terjadi," imbaunya.(pnk)