Berita Jateng
Inilah Tiktik-titik Rawan Kemacetan di Tol Jawa Tengah
Berikut ini terdapat informasi titik-titik rawan kemacetan saat mudik Lebaran 2022 di jalan tol Trans Jawa wilayah Jawa Tengah.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Berikut ini terdapat informasi titik-titik rawan kemacetan saat mudik Lebaran 2022 di jalan tol Trans Jawa wilayah Jawa Tengah.
Direktur Trans Marga Jateng Denny Candra Irawan mengatakan, titik rawan macet di ruas tol Semarang-Solo terletak di akses menuju Bawen.
Di akses tersebut, kata Denny, terdapat terminal tipe A yang jarak dengan lampu lalu lintas atau traffic light hanya sekitar 800 meter.
"Kami bersama dengan stakeholder Kepolisian dan Dishub setempat sudah melakukan rekayasa lalu lintas, nanti ada prioritas yang akan keluar ke arah Bawen," ujar Denny, Rabu (20/4/2022), dikutip dari Tribun-Pantura.com.
"Nanti akan dilakukan secara berlapis," imbuhnya.
Apabila terjadi kemacetan, menurut Denny, arus kendaraan akan dialihkan ke arah Salatiga, atau memutar ke Jalan Bawen Salatiga.
Pengalihan juga akan dilakukan dengan cara menutup sektor sub Bawen dan mengalihkan ke Salatiga.
"Semua fasilitas, dan strateginya serta cara bertindak sudah kami komunikasikan dengan stakeholder terkait terutama Kepolisian," ujarnya.
Selain di ruas Solo-Semarang, kemacetan juga berpotensi terjadi di ruas tol Solo-Ngawi, tepatnya di gerbang tol Colomadu Kartasura.
Menurut Direktur Utama pengelola ruas Solo-Ngawi, Arie Irianto, ini disebabkan arus kendaraan akan diteruskan hingga Gerbang Colomadu jika terjadi kepadatan arus lalu lintas di Tol Semarang-Solo.
"Jadi jika dari ruas Semarang-Solo terjadi kepadatan, di arah Bawen ke arah Jogja itu ditutup, diteruskan lagi ke arah Boyolali dan jika masih penuh, diteruskan ke Colomadu," beber Arie.
Selanjutnya, General Manager Trans Jawa Tollroad Regional Division Prayudi menerangkan, titik rawan kemacetan ruas tol ABC atau Semarang jika diberlakukan satu arah atau one way, berada di simpang susun Krapyak.
Sebab di daerah itu akan terjadi penurunan kecepatan kendaraan.
"Kalau dari kapasitas cukup, tapi kecepatan menurun, karena melihat dari geometris jalan," tuturnya.
Prayudi menuturkan, kepadatan dikhawatirkan terjadi di tanjakan ruas tol depan Kampus Unisbank. Pada ruas tersebut akan terjadi perlambatan kecepatan kendaraan.