Mudik Lebaran 2022
Operasional Angkutan Barang Mulai Dibatasi 28 April 2022, Berlaku Selama Arus Mudik Lebaran
Berdasarkan Surat Edaran Kemenhub Nomor 40 Tahun 2022, kendaraan yang akan dialihkan saat arus mudik Lebaran. Ini rinciannya.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pemerintah akan menerapkan beberapa rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi mudik Lebaran 2022.
Salah satunya melakukan pembatasan angkutan barang.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan, pembatasan angkutan barang akan dilakukan dari 28 April sampai 1 Mei 2022.
Baca juga: 278 Personel Dikerahkan untuk Amankan Perjalanan Kereta Api Saat Mudik Lebaran di Wilayah Daop 4
Baca juga: Ganjar Harap Bandara JBS Bisa Layani Mudik Lebaran
Baca juga: Siapkan Pos Mudik dan Genjot Vaksinasi Masih Jadi Prioritas Pemkab Blora
Baca juga: ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Buparti Hartopo: Kalau Pusat Membolehkan Tidak Masalah
Pembatasan ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di jalan tol maupun jalan nasional selama mudik Lebaran.
"Kami juga sudah merumuskan dengan asosiasi."
"Ini sudah kami sampaikan juga kepada operator kendaraan truk, termasuk asosiasi logistik," ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (23/4/2022).
Berdasarkan Surat Edaran Kemenhub Nomor 40 Tahun 2022, kendaraan yang akan dialihkan saat arus mudik Lebaran yaitu mobil barang dengan berat lebih dari 14.000 kilogram.
Lalu mobil barang dengan 3 subu atau lebih, kereta tempelan, dan kereta gandeng.
Aturan ini tidak berlaku bagi kendaraan pengangkut barang tertentu.
Seperti bahan bakar minyak, ekspor dan impor dari dan ke pelabuhan, air minum dalam kemasan, ternak, pupuk, hantaran pos dan uang, bahan pokok, dan sepeda motor mudik gratis.
"Ada beberapa kendaraan dengan jenis komoditas tertentu yang nanti tidak boleh gunakan jalan tol dan nasional," kata dia.
Pembatasan kendaraan barang akan diberlakukan di waktu tertentu.
Artinya, kendaraan barang masih bisa melintasi jalan di luar waktu yang dilarang.
"Kami akan memberlakukan waktu bagi kendaraan logistik di jalan dari Jakarta-Cikampek termasuk juga Jakarta-Cikampek jalan nasional."
"Untuk kendaraan logistik, kami berikan waktu window time sekira pukul 24.00 hingga pukul 07.00," ucapnya.
Pembatasan kendaraan barang ini tidak hanya berlaku untuk jalan tol dan nasional di Jakarta dan sekitarnya, tetapi juga mencakup wilayah Sumatera, Jawa Timur, hingga Bali.
Oleh karena itu, untuk menerapkan rekayasa lalu lintas ini, Kemenhub akan bekerja sama dengan Polri.
"Kami harapkan pengusaha terutama operator kendaraan truk yang tidak mengangkut komoditas yang tidak diizinkan agar mematuhi sebagaimana surat edaran yang sudah kami siapkan," tuturnya.

Berikut waktu pembatasan operasional kendaraan barang:
Jalan tol saat arus mudik: Kamis (28/4/2022) pukul 00.00 sampai Minggu (1/5/2022) pukul 12.00.
Jalan tol saat arus balik: Sabtu (7/5/2022) pukul 00.00 sampai Senin (9/5/2022) pukul 12.00.
Jalan non-tol saat arus mudik: Kamis(28/4/2022) sampai Minggu (1/5/2022) mulai pukul 05.00 hingga 22.00.
Jalan non-tol saat arus balik: Sabtu (7/5/2022) sampai Senin (9/5/2022) mulai pukul 05.00 hingga 22.00.
Berikut ruas jalan tol yang akan diberlakukan pembatasan kendaraan barang:
Lampung - Sumatera Selatan: Bakauheni – Palembang
DKI Jakarta - Banten: Jakarta – Tangerang – Merak
DKI Jakarta: Prof. DR. Ir. Sedyatmo; Jakarta Outer Ring Road (JORR)
DKI Jakarta - Jawa Barat: Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong; Jakarta – Cikampek
Jawa Barat: Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi; Cikampek - Palimanan – Kanci - Pejagan
Jawa Tengah: Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang; Krapyak - Jatingaleh, Semarang; Jatingaleh - Srondol, Semarang; Jatingaleh - Muktiharjo, Semarang; Semarang – Solo – Ngawi
Jawa Timur: Ngawi – Kertosono - Mojokerto – Surabaya – Gempol – Pasuruan – Probolinggo; Surabaya – Gresik; Pandaan – Malang
Berikut ruas jalan non-tol atau jalan nasional yang akan diberlakukan pembatasan kendaraan barang:
Sumatera Utara: Medan – Berastagi; Pematang Siantar - Parapat Simalungun – Porsea.
Jambi – Sumatera Barat: Jambi - Padang via Sarolangun; Jambi - Padang via Tebo; Jambi - Padang via Sengeti
Jambi - Sumatera Selatan: Jambi - Palembang
DKI Jakarta - Banten: Jakarta – Tangerang - Serang – Cilegon – Merak
Banten: Merak – Cilegon - Lingkar Selatan Cilegon - Anyer – Labuan; Jalan Raya Merdeka - Jalan Raya Gatot Subroto; Serang – Pandeglang – Labuan
Jawa Barat: Bandung – Nagreg – Tasikmalaya - Ciamis – Banjar; Bandung – Sumedang – Majalengka - Cirebon; Ciawi – Cianjur
Jawa Tengah: Solo – Klaten – Yogyakarta; Bawen – Magelang - Yogyakarta; Brebes/Tegal - Ajibarang – Purwokerto; Purwokerto – Banjarnegara – Wonosobo – Magelang (Secang).
Yogyakarta: Jogja – Wates; Jogja – Sleman - Magelang; Jogja – Wonosari; Jalur Jalan Lintas Selatan (Jalan Daendeles)
Jawa Timur: Pandaan – Malang; Probolinggo - Lumajang; Caruban - Jombang; Banyuwangi – Jember
Bali: Denpasar – Gilimanuk
(*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Pemerintah Batasi Operasional Angkutan Barang mulai 28 April 2022
Baca juga: Alasan Danur Sarankan Locker Room PSIS di Tribun Barat Stadion Jatidiri Semarang: Masih Ada Rohnya
Baca juga: Begini Suasana Rest Area KM 338 Tol Pekalongan Saat Ini, Sudah Ada Pemudik
Baca juga: Ini Hasil Pengecekan Kelaikan Angkutan Mudik di Blora, Semisal di Garasi Bus Mekar Sari
Baca juga: Kebakaran Cenderung Meningkat Saat Libur Lebaran, Satpolkar Kendal Ikut Siagakan 50 Personel