Berita Kecelakaan
Tak Hiraukan Hidungnya Patah Karena Diamuk Massa, Bripka DH Tetap Bawa Bocah Korban Kecelakaan ke RS
Seorang anggota polisi menjadi korban amukan massa setelah menabrak bocah berusia 8 tahun.
Dian mengaku, ada lima orang yang menganiaya Bripka DH dan sudah dimintai keterangan.
Hasilnya, warga melakukan pengeroyokan karena emosi dan salah paham.
Padahal, meskipun menabrak korban, Bripka DH hendak menolongnya.
Baca juga: Songsong Ramadhan, Rombongan IPNU-IPPNU Tunjungan Blora Berziarah Di Makam Kanjeng Sunan Pojok
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan A Yani Truk vs Sepeda Motor, Seorang Perawat Tewas di Lokasi
Baca juga: Potret Cinta Laura Berhijab Buat Warganet Pangling
"Dia itu mau nolong masukin ke mobil sama keluarganya, warga yang datang nggak tahu apa-apa langsung digebukin dia," tambah dia.
Kasus pengeroyokan itu tidak dilanjutkan karena Bripka DH memaafkan para pengeroyok yang salam paham.
Begitu juga dengan kasus kecelakaan itu. Polisi menghentikan penyelidikan karena antara Bripka DH dan pihak korban sepakat berdamai.
Kasus itu dihentikan dengan skema restorative justice. Keluarga korban sudah memaafkan Bripka DH terkait kecelakaan tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Kronologi Polisi Tabrak Bocah di Jember, Diamuk Warga hingga Berakhir Damai