Mudik Lebaran 2022
H-8 Lebaran, Suasana di Terminal Dukuhsalam Slawi Terpantau Masih Sepi Aktivitas Pemudik
Kurang delapan hari lagi, umat islam akan merayakan lebaran atau hari raya Idul Fitri 1443 H, tapi kondisi tersebut tidak berpengaruh
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kurang delapan hari lagi, umat islam akan merayakan lebaran atau hari raya Idul Fitri 1443 H, tapi kondisi tersebut tidak berpengaruh dengan jumlah pemudik yang masuk ke Terminal Dukuhsalam Slawi, Kabupaten Tegal karena terlihat cukup sepi, Senin (25/4/2022).
Saat Tribunjateng.com memantau ke lokasi sekitar pukul 11.30 WIB, kondisi terminal sangat sepi hanya terdapat beberapa sopir maupun kernek PO Bus yang sedang bersantai, ada juga yang membersihkan bus.
Semua kios atau warung yang ada di area terminal tutup tidak ada yang buka sama sekali.
Termausk kios-kios PO bus yang biasanya melayani penjualan tiket juga tutup belum ada yang beroperasi.
Ditemui di ruang kerjanya, Kabid Angkutan dan Terminal Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal, Suwondo, menjelaskan bahwa untuk saat ini pemudik memang belum berdatangan dan masih sepi aktivitas.
Ia memprediksi, arus mudik akan mulai terlihat pada tanggal 28 April 2022 mendatang atau H-4 lebaran.
Selain karena waktu lebaran semakin dekat, tapi juga dipengaruhi adanya program mudik gratis dari Pemerintah Kabupaten Tegal yang menyediakan dua bus.
"Kalau sekarang kondisinya memang masih sepi. Prediksi saya arus mudik mulai terasa tanggal 28 April, karena kebetulan berbarengan dengan program mudik gratis serentak dan Kabupaten Tegal ada dua bus.
Masing-masing bus berisi 50 orang sehingga total ada 100 orang yang mengikuti mudik gratis," terang Suwondo, pada Tribunjateng.com, Senin (25/4/2022).
Dikatakan, PO Bus yang ada di Terminal Dukuhsalam Slawi yaitu Dewi Sri, Dedy Jaya, Sinar Jaya, dan Setia Negara. Sedangkan ada satu lagi yaitu PO Dewantara sedang tidak beroperasi.
Sementara untuk jumlah armada nya sendiri rinciannya Dewi Sri sebanyak 24 bus, Dedy Jaya ada 10 bus, Sinar Jaya ada 10 bus, dan Setia Negara ada 5 bus, sehingga total sebanyak 49 bus yang ada di Terminal Dukuhsalam Slawi.
"Persiapan untuk menyambut pemudik sudah mulai kami laksanakan, di antanya seperti membangun posko pelayanan, menyiapkan personel, kesiapan sarana prokes, dan lain-lain. Tentu kami berkoordinasi dengan unsur terkait lainnya seperti Polres, TNI, PMI, Dinkes, dan masih banyak lagi," ungkapnya.
Terpisah, Sopir bus Dewi Sri, Arsyah, bercerita bahwa untuk kondisi sekarang ini memang masih tergolong sepi penumpang.
Tapi meskipun masih sepi, dikatakan Arsyah kondisi kali ini jauh lebih baik jika dibandingkan dua tahun lalu atau pada saat awal pandemi Covid-19 melanda.
Kebijakan pemerintah yang saat itu melarang masyarakat mudik, membuat ia dan rekan-rekan sopir lainnya tidak ada pemasukan sama sekali karena tidak ada penumpang.