Mudik 2022
4 Cara Menghemat Konsumsi BBM Kendaraan saat Perjalanan Jauh Mudik Lebaran 2022
Berikut ini tips menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) saat melakukan perjalanan mudik.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Berikut ini 4 cara menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) saat melakukan perjalanan jauh mudik Lebaran 2022.
Melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan pribadi, khususnya mobil memang membutuhkan anggaran yang tidak sedikit terkait bahan bakar.
Namun, ternyata biaya penggunaan bisa ditekan dengan beberapa cara yang bisa membuat konsumsinya lebih irit.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan.
Baca juga: Titik Rawan Macet di Pantura Pekalongan saat Arus Mudik Begini Rekaya yang Dilakukan Polisi
Baca juga: Mudik Lebaran 2022: Ada 598.000 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Baca juga: HEADLINE : Erupsi Ancam Arus Mudik Jawa ke Sumatera hingga Jokowi Mudik ke Jogja
1. Gunakan BBM Beroktan Tinggi
Pasalnya, proses pembakaran BBM yang baik pada mesin akan meningkatkan performa kendaraan, sekaligus memberikan kenyamanan berkendara.
Salah satu pertimbangan BBM yang tepat yakni yang memiliki oktan tinggi, seperti Pertamax.
Penggunaan BBM dengan oktan tinggi akan membuat pembakaran mesin lebih sempurna, terutama pada mobil terkini yg memang sesuai dengan saran pabrikan.
Pecinta otomotif Semarang, Edito Baskoro, yang juga Ketua Honda City Club Indonesia Chapter Semarang mengatakan, pemilihan BBM yang baik akan menentukan performa kendaraan.
Penggunaan Pertamax akan membuat performa mesin lebih bertenaga.
"Selain itu, untuk perjalanan jauh, penggunaan Pertamax lebih irit dibandingkan dengan Pertalite, sehingga perjalanan jadi lebih nyaman," kata Edito.
Selain itu, lanjutnya, membeli Pertamax di SPBU juga lebih praktis dan tidak perlu antri, mengingat disediakan jalur khusus untuk pembelian Pertamax.
Terpisah, Kepala Bengkel Nasmoco Gombel, M Syafruddin Ma'ruf mengatakan, penggunaan BBM jenis Pertamax akan membuat mobil lebih responsif dan irit, karena pembakaran lebih sempurna.
Apalagi Pertamax mempunyai emisi yang lebih bersih dan lebih ramah lingkungan.
"Beda jika menggunakan BBM dengan oktan rendah akan memiliki risiko untuk kendaraan, karena pembakaran yang tidak sempurna."