Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Fakta di Balik Pemuda Ajak 2 Orang Perkosa Pacar hingga Tewas, Awalnya Kecewa Kekasih Open BO

Peristiwa tragis terjadi di Jakarta Pusat. Pemerkosaan beramai-ramai yang berujung pada kematian

Editor: muslimah
Ilustrasi tewas.(Shutterstock) 

TRIBUNJATENG.COM - Peristiwa tragis terjadi di Jakarta Pusat. Pemerkosaan beramai-ramai yang berujung pada kematian.

Seorang pria bernama Muhamad Baldi Ale (19) nekat memperkosa kekasihnya sendiri, yakni TM (19).

Tak sendirian, ia bahkan mengajak dua teman laki-lakinya, yakni Adit Kurniawan (20) dan AS (17).

Dikutip dari TribunJakarta.com pada Senin (25/4/2022), Muhamad Baldi Ale mengaku nekat memperkosa kekasihnya lantaran kecewa korban ternyata melakukan protitusi online diam-diam.

Baca juga: 12 Tahun Terpisah, Andika Kangen Band Kaget Saat Ketemu Anak Gadisnya, Langsung Tobat, Ini Fotonya

Baca juga: Kejutan Pelatih Baru PSIS Semarang, 4 Nama Ini Dikabarkan Mendekat ke Jatidiri

Hal itu diungkap pelaku sendiri sambil menunduk.

"Saya kecewa, dia open BO lewat WeChat. Saya kenal dia dari tahun 2018. Saya tahu sendiri," ujarnya.

Bahkan, korban pun sampai tewas di tempat usai diperkosa oleh kekasih dan 2 orang temannya.

Selain itu, terkuak bahwa korban ternyata diperkosa selama 8 kali dalam satu waktu oleh para pelaku.

"MBA datang bersama dua rekannya secara bersama-sama dan memperkosa TM. Pemerkosaan dilakukan secara bergilir," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardana, dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Senin (25/4/2022).

Kemudian, sebelum meninggal dunia, korban sempat dipegangi oleh dua orang pelaku agar tidak melarikan diri.

Sedangkan satu orang pelaku lainnya memperkosanya.

Hal itu pun dilakukan cara bergantian.

Namun, saat diperkosa, korban sempat melawan hingga pelaku mengambil bantal untuk membekapnya.

Tak hanya itu, korban pun dipukul hingga tak sadarkan diri.

"Saya membekapnya dan perkosa dia," ujar kekasih TM.

Setelah mengatahui korban tak sadar, para pelaku pun membawa korban ke rumah sakit.

Namun, sesampainya di rumah sakit, nyawa TM sudah tak tertolong lagi.

"Mengetahui korban pingsan, akhirnya (korban) dibawa ke rumah MBA. Setelah dibawa ke rumah, lalu dibawa ke RSUD Tarakan," lanjut Wisnu.

Selain itu, Kapolsek Kemayoran Kompol Ewo Samono mengungkap bahwa seorang tersangka mengaku sakit hati dengan TM hingga nekat memperkosanya.

Pasalnya, dulu TM pernah menghina salah seorang tersangka.

"Kecewa karena pacarnya sering open booking order (BO) melalui Facebook," kata Kapolsek Kemayoran Kompol Ewo Samono di Mapolres Metro Jakarta Pusat.

(GRID)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved