JALA SmartFarm
JALA SmartFarm Berikan Pendampingan Menyeluruh bagi Petambak Udang
JALA SmartFarm adalah program jaringan tambak udang yang dibangun sebagai wujud upaya JALA meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan budidaya.
TRIBUNJATENG.COM - JALA SmartFarm adalah program jaringan tambak udang yang dibangun sebagai wujud upaya JALA meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan budidaya. Program ini mengusung sistem kerja sama operasional (KSO) dan bagi hasil dengan tambak udang lokal. Pendampingan secara menyeluruh, mulai dari pra-produksi, produksi, hingga pasca produksi disediakan oleh JALA SmartFarm. Pendampingan ini meliputi pendanaan, operasional budidaya, penerapan teknologi, konsultasi, hingga akses pasar.
Selama ini, operasional dan manajemen di tambak udang masih menerapkan cara manual dan mengandalkan perasaan (feeling). Cara tersebut akan sulit diukur konsistensi keberhasilannya dan diwariskan ke generasi penerus tambak. Keberadaan teknologi yang dilibatkan dalam program JALA SmartFarm ditujukan untuk meningkatkan keberhasilan dan meminimalisir risiko budidaya.
Manajemen dan operasional tambak dikelola bersama dengan mengadopsi teknologi digital dan IoT. Pemantauan kondisi tambak meliputi kualitas air dan pencatatan data budidaya menggunakan teknologi yang dikembangkan JALA. Pemantauan ini dapat dilakukan secara real-time dari mana saja dan kapan saja. Pemantauan dilengkapi dengan dasbor budidaya dan monitor CCTV untuk memantau kondisi terkini di tambak.
Dukungan teknologi ini merupakan wujud nyata digitalisasi manajemen tambak udang. Harapannya, petambak dapat menganalisa tambak udangnya secara lebih tepat dan akurat sehingga hasil panen menjadi lebih optimal.
Budidaya tidak hanya berfokus pada hasil akhir saja. Maka, JALA mengutamakan prinsip berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam menjalankan operasional tambak. Berangkat dari prinsip ini, penerapan Standard Operation Procedure (SOP) oleh JALA SmartFarm juga disesuaikan dengan lingkungan sekitar.
Seluruh proses di JALA SmartFarm disusun demi mencapai suatu target akhir, yaitu membantu peningkatan produksi udang nasional. Produksi ini tentunya mengedepankan aspek berkelanjutan (sustainability) dan memiliki keterlacakan (traceability).
Hingga saat ini, kemitraan KSO JALA SmartFarm telah beroperasi di beberapa daerah, antara lain di Purworejo, Kendal, dan Cirebon. JALA masih terus membuka kesempatan bagi tambak di daerah-daerah lain di Indonesia untuk bergabung dalam program JALA SmartFarm.
Keberhasilan budidaya lahir dari manajemen dan operasional tambak yang profesional. Dimulai dari perencanaan terstruktur, modal menjanjikan, pengelolaan profesional, hingga jaminan jual hasil panen terbaik. (*)