Berita Semarang
Kecamatan dan Kelurahan di Kota Semarang Buka Pelayanan Akhir Pekan Saat Libur Lebaran
Hendrar Prihadi mengatakan, layanan akhir pekan ini khususnya untuk melayani para pemudik yang dimungkinkan mengurus berbagai persyaratan
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecamatan dan kelurahan akan tetap buka pada akhir pekan saat libur Lebaran.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, layanan akhir pekan ini khususnya untuk melayani para pemudik yang dimungkinkan mengurus berbagai persyaratan administrasi saat berada di kampung halaman.
''Ini merupakan salah satu bentuk usaha dalam memberikan pelayanan yang terbaik terutama untuk teman-teman pemudik yang pulang ke Kota Semarang,'' kata Hendi, sapaannya, Selasa (26/4/2022).
Menurutnya, saat ini Kota Lunpia sudah mulai padat. Terlebih, saat akhir pekan terdapat beberapa titik kemacetan.
Dia pun mengingatkan seluruh birokrasi untuk mempersiapkan segala sesuatu secara baik. Setiap kampung perlu dijaga kerapihan dan kebersihannya.
Pelayanan masyarakat harus tetap berjalan. Dia berharap pemudik atau masyarakat yang datang ke Kota Lunpia bisa dilayani dengan baik.
"Yuk siapkan dengan baik. Kerapihan, kebesihan. Upayakan tamu-tamu kita ngurus izin apa dicarukan solusi," ucapnya.
Tempat hiburan, sambung dia, juga menjadi titik perhatian pemerintah. Dia meminta pengelola tempat hiburan menerapkan protokol kesehatan dan Aplikasi Pedulilindungi. Ini tentu menjadi upaya agar kasus Covid-19 di Kota Lunpia tak mengalami lonjakan pasca Lebaran.
''Kalau untuk tempat-tempat hiburan dan wisata, harus memastikan setiap pengunjung telah vaksin lengkap dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Walau dalam kondisi ramai tapi tetap bisa terjamin kesehatannya,'' jelasnya.
Sebelumnya, Hendi juga meminta seluruh personel pengamanan mudik lebaran bisa menyambut pemudik dengan cara yang simpatik. Petugas harus memahami berbagai karakter masyarakat dalam pelayanan mudik Lebaran 2022.
"Namanya ribuan orang atau bahkan jutaan orang tipenya macem-macem. Ada yang baik, ada yang mematuhi aturan, ada yang tidak mematugi aturan.
Semua harus diselesaikan dengan cara simpatik. Penanganan humanis bisa membuat perjalanan mudik maupun balik mereka bisa dengan baik," ujar Hendi. (eyf)
Baca juga: Bapenda Kota Semarang Buka Pelayanan Akhir Pekan Saat Lebaran
Baca juga: Cara Urus EKTP Rusak atau Hilang Proses Cepat Berikut Syarat Lengkapnya
Baca juga: TRAGIS! Mayat Sriyani Warga Blora Ini Ditemukan Membusuk di Gulungan Kasur, Begini Kronologinya
Baca juga: 110 Warga Jawa Tengah Adukan THR Telat, Aturannya H-7 Lebaran
Kisah Yuda di Semarang Pengen Punya Kuda Sejak Kecil, Sudah Gede Nyolong Kuda Bareng Ayah |
![]() |
---|
Geger! Karyawati Indosat Asal Pati Ditemukan Meninggal Tergantung di Kos Mugassari Semarang |
![]() |
---|
Buka Potensi Pasar Baru, Ave Bridal dan Vent Lee Perkenalkan Gaun After Party |
![]() |
---|
Baru Sehari Jualan di Dugderan Semarang, Pengrajin Mainan Ketiban Untung |
![]() |
---|
Mengenang Masa Kecil dengan Bermain Kapal Otok-otok di Festival Dugderan Semarang |
![]() |
---|