Kisah Lin Siniang : Jago Beladiri, Dari Pelacur hingga Dinikahi Raja dan Meninggal di Usia 15 Tahun

TRIBUNJATENG.COM -- Bagi Anda yang suka menonton film Mulan, pejuang wanita yang membela negaranya, ini ada kisah yang tidak kalah pedihnya.

Kisah Lin Siniang yang terpaksa mencari pelacur saat di bawah umur untuk menyambung hidupnya karena dari usia 6 tahun sudah yatim piatu.

Konon Sang ayah hanya memberika bekal ilmu beladiri dan di usia 6 tahun itu dirinya sudah jago beladiri.

Lalu dirinya ditemukan Raja dan dinikahi diusia belia dan ditugaskan mengajari dan melatih para selir hingga menjadi pasukan wanita yang disegani.

Lin Siniang 1629-1644 (perkiraan) adalah seorang pejuang yang melatih pasukan wanita dan mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkan rajanya.

Dia meninggal pada usia muda 15 tahun.

Pada 1629, China terjerat dalam perang dengan alam dan manusia.

Di antaranya yakni pertempuran dengan Mongolia, Korea, dan Jepang hingga militer meregangkan anggaran negara hingga meledak.

Ketika China dilanda musim dingin yang lebih lama dan lebih dingin yang disebabkan oleh penurunan suhu rata-rata, kelaparan juga melanda di seluruh China utara.

Tidak cukup tanaman yang bisa ditanam untuk menyediakan makanan dan banyak tentara yang kelaparan.

Tahun 1629 juga waktu saat Lin Siniang (Lean Shinjang) lahir ke dunia dari keluarga militer China yang berjuang dengan kehidupan.

Keluarga Lin Siniang mungkin miskin, tetapi ayahnya berusaha memenuhi pendidikannya dengan penggunaan pedang, tombak, dan seni bela diri.

Dia sangat mahir sehingga bahkan pada usia enam tahun, orang-orang kagum dengan keahliannya.

Ketika Lin Siniang masih remaja, orang tuanya dibunuh dan dia ditinggalkan tanpa ada keluarga yang merawatnya.

Dia menjadi pelacur, bekerja sepanjang hari di tepi Sungai Qinhuai, dekat Nanjing modern.