Mudik Lebaran 2022
Hari Ini Rest Area KM 429A Ungaran Kabupaten Semarang Mulai Dipadati Pemudik
Jumlah kendaraan yang memasuki Rest Area KM 429A di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terpantau mengalami kenaikan cukup signifikan
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jumlah kendaraan yang memasuki Rest Area KM 429A di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terpantau mengalami kenaikan cukup signifikan pada Mudik Lebaran 2022 sejak Rabu (27/4/2022) siang ini.
Berdasarkan pantauan Tribunjateng.com sejak pukul 13.00 hingga 14.30 WIB, tempat parkir di berbagai sudut rest area yang menuju arah Salatiga/Solo tersebut mulai dipadati kendaraan.
Mobil-mobil dengan sebagian besar pelat nomor Jabodetabek berdatangan masuk ke rest area.
Sebagian dari mobil-mobil itu membawa barang-barang di atas kendaraannya.
Sejumlah fasilitas di rest area seperti masjid, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), rumah makan, dan cafe mulai dipadati pengunjung atau pemudik.
Satu di antara pemudik, Imron Fathoni, mengaku tengah beristirahat di rest area tersebut.
Ia datang dari Cikarang, Kabupaten Bekasi, bersama ayah, ibu dan adik perempuannya.
“Kami berangkat jam 05.00 pagi tadi.
Mau mudik ke Klaten,” ujarnya kepada Tribunjateng.com.
Imron mengaku dalam perjalanannya tidak ada kendala.
Meskipun demikian, ia mengungkapkan bahwa mobil yang ia tumpangi sempat mengalami ketersendatan arus lalu lintas di Tol Cikampek hingga Cipali (Cikopo-Palimanan).
Sebagai informasi, Satlantas Polres Semarang berupaya mengantisipasi tingginya aktivitas pengunjung Rest Area Ungaran tersebut dengan sejumlah cara.
Kasatlantas Polres Semarang, AKP Rendi Johan Prasetyo, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pemetaan terkait dengan potensi kerawanan pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran atau Idul Fitri 1443 Hijriah nanti.
“Kami akan mengoptimalkan pengaturan dan melakukan efisiensi dari segi parkir di dalam kawasan rest area,” ungkapnya.
AKP Rendi mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pengelola Rest Area Ungaran untuk menambah jumlah petugas keamanan serta petugas juru parkir di sana.
“Penting dilakukan juga untuk kanalisasi atau pembagian jalur kepada kendaraan atau pengunjung yang akan menikmati fasilitas rest area menjadi dua bagian.
Misalnya yang hendak makan, minum atau beristirahat akan dipisah dengan pemudik yang akan parkir sejenak atau hanya mengisi bahan bakar.
Secara teknis kami akan mengoptimalkan satuan ruang parkir dan bagaimana pengelolaan dari internal rest area agar dapat mendukung rekayasa lalu lintas yang ada di luar rest area,” terangnya.
Ia meyakini bahwa Rest Area Ungaran KM 429 A merupakan rest area pertama yang akan dikunjungi para pemudik dari arah barat lantaran menjadi rest area pertama seusai keluar dari jalur one way dari Jakarta.

Lanjutnya, jika terjadi lonjakan volume kendaraan yang signifikan, Satlantas Polres Semarang akan memberlakukan rekayasa contra flow pola 3-1.
Tiga lajur menggunakan prioritas atau jalur utama (Jakarta ke Surabaya) dan mengambil satu lajur dari jalur B (arah sebaliknya) mulai dari KM 427 sampai KM 430.
“Ini sifatnya situasional dan kondisional nanti melihat bagaimana arus lalu lintas yang terjadi, jadi kami akan memonitor terus.
Ketika terpantau pergerakan lalu lintas dari entry gate ruas Semarang-Solo atau Gerbang Tol Banyumanik melonjak, maka rekayasa contra flow akan disiapkan.
Demikian pula ketika antrean kendaraan yang keluar masuk dari rest area KM 429A mengakibatkan perlambatan, ketersendatan hingga kemacetan, maka sebelum ekornya sampai di Gerbang Tol Banyumanik (KM 420), kami akan segera memberlakukan contra flow,” pungkasnya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :