Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

HEADLINE

HEADLINE : Dari Semarang Diprediksi Titik Krodit hingga One Way dan Ganjil Genap Bukan Solusi Tuntas

Arus mudik Lebaran 2022 ini diperkirakan akan membeludak baik di jalan tol maupun non-tol. Titik kemacetan terberat diprediksi berada di Jateng khusus

TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Kondisi arus lalu lintas di GT Kalikankung Semarang, Sabtu (23/4/2022). Kondisi arus lalu lintas terpantau ramai lancar. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Arus mudik Lebaran 2022 ini diperkirakan akan membeludak baik di jalan tol maupun non-tol.

Titik kemacetan terberat diprediksi berada di Jateng khususnya wilayah Semarang. Pemerintah pun telah melakukan berbagai antisipasi, termasuk penyiapan dan panduan jalur alternatif.

Menhub Budi Karya Sumadi mewanti-wanti masyarakat agar menghindari perjalanan mudik di tanggal 28-30 April 2022 nanti. Karena diprediksi dan berdasar survei, puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal tersebut.

"Informasi ini penting untuk disampaikan ke masyarakat, sehingga masyarakat dapat lebih merencanakan perjalanannya dan bisa melakukan mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan di hari puncak," ujar Menhub, Selasa (26/4/2022).

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati meminta masyarakat agar menghindari tanggal puncak arus mudik.

Kemenhub bersama kepolisian dan pengelola jalan tol telah berkoordinasi dan mengidentifikasi titik-titik rawan kemacetan pada saat mudik lebaran.

Adita menjelaskan koordinasi secara intensif dilakukan sebagai upaya pengamanan serta kelancaran.

"Hindarilah tanggal-tanggal padat itu, cari waktu yang mungkin lebih leluasa untuk melakukan perjalanan," ucap Adita.

Menurutnya, hasil identifikasi menunjukkan titik kritis kemacetan mulai dari KM 49 hingga KM 400-an yang ada di wilayah Semarang.

Adita menuturkan kebanyakan pemudik akan berpencar di Semarang, sebagian mengarah ke selatan, dan lainnya bergerak ke arah timur.

"Karena itu di ruas jalan tol Trans Jawa akan dilakukan rekayasa lalu lintas.

Rekayasa berupa ganjil genap dan one way (satu arah) yang nantinya akan dilaksanakan secara bersamaan dan ditambah dengan adanya peraturan truk bermuatan sumbu tiga itu dilarang masuk melalui jalan tol ini,” ucap dia.

Adita menambahkan rekayasa lalu lintas ganjil genap dan one way merupakan hasil kajian Kemenhub berdasarkan perhitungan rasio antara volume kendaraan dibandingkan kapasitas jalan tol.

Pemberlakuan dua rekayasa lalu lintas bersamaan ini lantaran adanya identifikasi potensi penerapan ganjil genap belum cukup membantu kelancaran arus kendaraan di jalan tol.

"Opsi ini diperlukan karena dikhawatirkan masih tetap terjadi kepadatan hingga beberapa ruas tidak bergerak," ungkapnya.

Perbanyak Posko

Menteri Perhubungan telah meresmikan beberapa pos koordinasi (posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2022.

Menhub mengatakan, keberadaan posko ini sangat penting untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan angkutan lebaran di seluruh wilayah Indonesia secara terpadu.

“Posko ini begitu penting untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan mudik pada tahun ini, mengingat animo masyarakat untuk mudik pada tahun ini sangat tinggi,” jelas Menhub.

Menhub mengatakan, dalam posko ini akan menghimpun data pergerakan transportasi umum dan penumpang serta kendaraan pribadi.

"Hampir di semua sektor sudah menunjukkan peningkatan pergerakan penumpang.

Di kereta api sampai saat ini sudah 1,5 juta penumpang dari total 8 juta yang diprediksi mudik menggunakan kereta api. Ini yang memang kita harapkan yaitu masyarakat untuk mudik lebih awal," kata Menhub.

Lebih lanjut Menhub menjelaskan, dengan tingginya animo masyarakat untuk melakukan mudik khususnya menggunakan kendaraan pribadi, telah dilakukan simulasi penerapan rekayasa lalu lintas sejak jauh-jauh hari.

Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2022 (1443 H) dimulai pada H-7 (25 April 2022) hingga H+7 (10 Mei 2022) selama 16 hari bertempat di Kantor Kementerian Perhubungan.

Waspada Tsunami Malam Hari

Terpisah, BMKG meminta masyarakat mewaspadai ancaman terjadinya tsunami pada malam hari, seiring meningkatnya aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, status Gunung Anak Krakatau saat ini sudah meningkat dari level 2 atau waspada menjadi level 3 atau siaga.

"Dengan meningkatnya level aktivitas Gunung Anak Krakatau dari level 2 menjadi level 3, masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi atau tsunami, terutama di malam hari," kata Dwikorita dalam konferensi pers virtual di akun YouTube Info BMKG, Senin (25/4/2022) malam.

Ia kemudian menjelaskan bahwa secara historis Gunung Anak Krakatau pernah menimbulkan tsunami beberapa kali, dan hal itu bisa saja terjadi lagi.

Sementara di sisi lain masyarakat sulit melihat secara visual adanya gelombang tinggi yang mendekati pantai pada malam hari akibat aktivitas GAK.

Menurut Dwikorita, pada malam hari pemantauan berbagai kemungkinan dari arah laut tidak dapat dilakukan lantaran tidak terlihat jelas.

Dwikorita memastikan BMKG bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memonitor potensi dampak erupsi gunung aktif yang saat ini berlangsung.

"Untuk antisipasi potensi terjadi tsunami akibat aktivitas Gunung Anak Krakatau, BMKG bersama PVMBG-Badan Geologi di bawah Kementerian ESDM, terus memonitor perkembangan Gunung Anak Krakatau dan muka air laut di Selat Sunda," ucapnya.

Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelono mengatakan Gunung Anak Krakatau pernah menimbulkan tsunami Selat Sunda pada 2018.

Kala itu tsunami diduga disebabkan oleh longsoran di barat daya gunung yang didahului letusan.

Namun kini kata Eko, kondisi Gunung Anak Krakatau tidak sama seperti saat 2018.

Menurut Eko kondisi gunung saat ini belum begitu besar. Aktivitas gunung masih membentuk badan baru.

"Ini kan setelah 2018 gunung saat ini dan beberapa ke depan Gunung Anak Krakatau membentuk badan baru. Ini terus kita pantau atau nanti kalau volumenya sudah besar ini kita waspadai bersama potensi untuk runtuh dan memicu tsunami," kata Eko.

Perkembangan status siaga GAK juga perlu diantisipasi pemudik. Mengingat Selat Sunda adalah jalur utama penghubung Jawa dengan Sumatera.

Ganjil Genap hingga Kalikangkung

Kepala Sub Direktorat Manajemen Operasional dan Rekayasa Korlantas Polri Kombes Indra Jafar mengimbau masyarakat yang hendak mudik harus mempersiapkan segala hal.

Mulai dari mengecek kondisi kendaraan, fisik, mental, mematuhi peraturan lalu lintas serta menahan emosi diri demi kebaikan bersama.

"Para pemudik juga harus sudah mendapatkan vaksin pertama, kedua, dan booster sebagai syarat mudik yang ditetapkan pemerintah," kata Indra dalam talkshow Mudik di Era New Normal, Selasa (26/4/2022).

Indra menegaskan personel polri sudah stand by di lapangan menyambut para pemudik.

Polri akan mengantisipasi arus mudik, baik dari dan ke luar Jakarta dengan strategi-strategi yang telah dirumuskan melalui kerja sama unsur Polda, TNI, organisasi kemasyarakatan, organisasi pemuda, dan seluruh pihak.

Aturan tersebut berupa sistem one way dibarengi dengan ganjil genap pada 28-29 April 2022 mulai dari KM 3 Tol Halim menuju KM 414 tol Kalikangkung, Jawa Tengah.

Posko pengamanan dan personel, kata Indra, juga dikerahkan di rest area agar pemudik tidak menyebabkan kerumunan atau antrean.

"Kita akan memberlakukan batas maksimum 30 menit berada di rest area supaya perjalanan mudik tetap lancar," ucapnya.

Begitupun arus balik, jajaran polri memprediksi puncak kembali ke Jakarta dan sekitarnya terjadi 6-8 Mei 2022.

Polri mengimbau agar masyarakat tidak pulang ke rumah asalnya berbarengan saat mendekati berakhirnya masa cuti.

"Kita berharap apa yang sudah diatur, untuk mengantisipasi lonjakan kita sudah siapkan skenario one way traffic.

Di tanggal 6 Mei dari Gate Kalikangkung sampai Kilometer 47 Cikampek, kemudian kita juga lakukan contra flow sampai kilometer 28," tutur Indra.

Sementara 7-8 Mei 2022 padapukul 07.00 WIB sampai 03.00 WIB dini hari, Polri bakal memberlakukan one way dari arah timur ke barat. (Tribun Network/Reynas Abdila/fah/dod)

Baca juga: BUAH BIBIR : Kiky Saputri Buka Rahasia Saat Roasting Pejabat

Baca juga: WAWANCARA Rektor Universitas Semarang : Konsisten Cerdaskan Anak Bangsa Tanpa Bedakan Finansial

Baca juga: 6 Lokasi Pos Siaga Astra Arus Mudik 2022, Bisa Servis Kendaraan dan Istirahat, Berikut Nomor Darurat

Baca juga: Kelakuan Remaja Playing Victim, Jatuh Karena Takut Polisi Namun Ngakunya Diserempet dan Ditendang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved