Kabupaten Tegal Nduwe TV Gede (Videotron) Pertama, Launching Resmi Saat Hari Jadi Mendatang

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dalam rangka upaya mewujudkan Kota Slawi memiliki wajah baru dan menyambut hari jadi ke-421, untuk pertama kalinya videotron outdoor terpasang di salah satu titik strategis Kabupaten Tegal. 

Terwujudnya videotron tersebut, dikatakan Plt Dinas Kominfo Kabupaten Tegal, Dessy Arifianto, melalui Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Kabupaten Tegal, Kusnianto, berkat MoU antara Pemkab Tegal dengan lembaga kantor berita nasional (LKBN) Antara.

Pemasangan videotron berlangsung pada awal April 2022, sedangkan untuk MoU sendiri sudah sejak 2021 lalu namun baru bisa terwujud pada tahun 2022 ini.

Videotron outdoor yang memiliki ukuran 4x8 meter ini terpasang di perempatan lampu merah dekat PLN Slawi, tepatnya jalan Jenderal Ahmad Yani, Slawi Wetan, Kabupaten Tegal.

"Videotron ini bisa saya sebut sebagai yang pertama dan satu-satunya di wilayah Kabupaten Tegal. Ini merupakan upaya kami untuk mewujudkan "Kota Slawi nduwe videotron atau Tv raksasa." Semoga bisa menjadi wajah baru, spot baru, di wilayah Kabupaten Tegal," jelas Kusnianto, pada Tribunjateng.com, Rabu (27/4/2022).

Tujuan lain pemasangan videotron ini, menurut Kusnianto untuk menyebarluaskan informasi publik baik  skala nasional maupun daerah. 

Dalam menentukan lokasi pemasangan videotron juga tidak sembarangan, dalam arti melalui survei yang cukup panjang dan harus sesuai kriteria. 

Adapun kriteria yang dimaksud seperti harus dilewati masyarakat selama 24 jam (tidak sepi) dan diusahakan lokasi di tepi jalan nasional. 

Sehingga yang menonton tayangan videotron tidak hanya warga lokal saja, tapi juga orang dari luar daerah Kabupaten Tegal atau yang sedang melintas. 

"Videotron sudah kami pasang dan uji coba pada 16 April lalu, dan rencananya launching resmi akan dilakukan bersamaan dengan hari jadi Kabupaten Tegal. Ya bisa dikatakan ini merupakan kado ulang tahun ke-421 Kabupaten Tegal," tuturnya.

Sedangkan untuk konten atau yang akan ditayangkan pada videotron tersebut, yaitu 60 persen nasional dan 40 persen konten lokal atau daerah.

Kusnianto menyebut, seluruh pembangunan, pemeliharaan, sampai operasional videotron ditanggung oleh LKBN Antara melalui anak perusahaannya PT Digital Antara Media.

Sedangkan dari Pemkab Tegal sendiri hanya memfasilitasi lokasi, membantu proses perizinan, dan proses pemasangan videotron.

"Kami diberi jatah atau slot sekitar 40 persen penayangan informasi publik. Sehingga saya mengajak seluruh perangkat daerah yang ada di Kabupaten Tegal untuk menyiapkan konten baik bentuk video, foto, maupun berita. Konten juga bisa berupa program, kebijakan, kegiatan, capaian, maupun prestasi masing-masing perangkat daerah. Alurnya konten dikirim ke kami, kemudian kami seleksi, edit, dan misal layak kami kirim ke Antara," terangnya.

Kelebihan lainnya dari videotron ini, lanjut Kusnianto, materi konten yang sudah tayang di Slawi maka akan tayang di seluruh videotron yang sudah bekerjasama dengan Antara di seluruh Indonesia.