Parkir Alun-alun Kudus Semrawut, Hartopo Perintahkan Dishub untuk Mengurai

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Parkir di kawasan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus baru-baru ini sering terjadi kesemrawutan.

Menanggapi hal tersebut Bupati Kudus HM Hartopo meminta kepada Dinas Perhubungan agar menertibkan.

Kesemrawutan parkir di kawasan Alun-alun Kudus acap kali terjadi mulai sore hari. Saat malam, kondisi parkir kian semrawut.

Baca juga: Kado Lebaran Bagi SP Seorang Narapidana di Rutan Solo, Bebas dan Berlebaran di Rumah

Baca juga: Jumlah Pemudik di Jepara Diperkirakan Capai Ratusan Ribu, Bupati Cek  Pos Pengamanan Lebaran

Baca juga: Dongeng Rambut Ajaib Sang Putri

Kesemrawutan parkir ini mengakibatkan lalu lintas tersendat. Biasanya parkir yang semrawut itu terdapat di depan Ramayana karena sejumlah mobil biasanya parkir berlapis di bahu jalan.

Titik kemacetan berikutnya akibat kesemrawutan parkir yakni berada di depan Masjid Agung. Selain mobil, parkir di sekitar masjid dipenuhi oleh kendaraan roda dua.

"Kami instruksikan untuk ditertibkan. Mulai hari ini harus ada petugas yang jaga di sana agar parkir di dekat Masjid Agung dan swalayan tidak sembarangan," kata Hartopo.

Dia menegaskan, jika memang parkir di kawasan alun-alun tidak lagi muat agar dialihkan. Hal itu dilakukan supaya tidak terjadi kesemrawutan parkir yang berimbas pada kemacetan.

"Nanti Dishub agar menambah personel di sana, agar kalau macet bisa mengurai," katanya. (*)