Viral Warga Batang Usir Wanita yang Datang ke Rumah Suami Minta Harta Gono-gini

TRIBUNJATENG.COM - Video yang memperlihatkan puluhan warga di Batang mengusir seorang wanita viral.

Pasalnya, dalam narasi yang beredar dituliskan jika wanita itu telah selingkuh dan kembali ke rumah suami untuk meminta harta gono-gini.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @batang.update pada Selasa (26/4/2022).

Dalam video itu terlihat puluhan warga yang berkerumunan di satu tempat.

Baca juga: Gadis di Tegal Pura-pura Kesurupan dan Pingsan Saat Akan Diperkosa yang Kedua Kali di Taman Kota

Baca juga: Tanpa Sadar, Pemudik dari Jakarta Ini Tinggalkan Anaknya di Rest Area Tol Pasuruan

Baca juga: Ternyata Punya 2 Istri, Ini Motif Pria Idaman Lain Kirim Video Adegan Ranjang ke Suami Sah

Baca juga: Status Anak Krakatau Berpotensi Tsunami, Pernah Capai Tinggi 40 Meter Tahun 1883

Kemudian ada sebuh mobil polisi yang berhenti di depan rumah warga.

Terlihat seorang pria dan wanita yang keluar dari rumah itu.

Kemudian mereka dibawa masuk ke dalam mobil.

Sedangkan warga terdengar menyoraki dua orang itu.

Dari keterangan pengunggah, dituliskan jika seorang wanita diusir warga karena cinta segitiga.

Si wanita itu diduga pergi dengan pria lain padahal ia sudah bersuami dan memiliki anak.

Lalu si wanita kembali lagi untuk meminta harta gono-gini.

Karena warga geram, wanita kemudian diusir oleh warga.

"Awal cerita pasangan suami istri yang sudah mempuanyi anak, perempuan pergi dengan pria lain

Tak terduga perempuan tersebut pulang dengan pria tersebut menanyakan harta gono gini, karena keluarga dan warga sudah geram dengan seorang ibu tega meninggalkan anaknya demi kesenanganya, akhirnya wanita tersebut di usir paksa
," tulis keterangan di unggahan.

Kejadian itu sendiri terjadi di Desa Kedawung, Banyuputih, Batang, Jawa Tengah.

Tepatnya pada Senin (25/4/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.

Namun setelah ditelusuri ternyata kejadian itu bukan karena cinta segitiga.

Kapolsek Limpung, AKP Prisandi Tiar mengatakan jika wanita yang diusir warga itu berinisial ED.

ED merupakan warga Demak yang menikah dengan MF, warga Batang.

Namun keduanya kini sudah bercerai.

ED bersama adik laki-laki kemudian datang ke rumah mantan suaminya, MF.

Kedatangan ED ini untuk meminta penyelesaian harta gono-gini sesusai cerai.

Karena tidak ada kesepakatan, akhirnya masalah ini dibawa ke balai desa.

Namun sampai di Balai Desa tak kunjung menemukan kesepakatan hingga membuat adik ED bersitegang dengan MF.

Hal ini pun membuat warga ikut geram.

Akhirnya, ketiganya dievakuasi ke Polsek Limpung.

Kedua belah akhirnya sepakat jika harta gono gini akan dibagi 3.

Yaitu untuk ED, MF dan anak mereka yang selama ini ikut MF.