Mudik 2022
3 Potret Indahnya Jalur Pantai Selatan Jawa Tengah dan DIY, Pilihan Mudik Sembari Refreshing
Ingin mudik sembari healing atau refreshing? Jalur pantai selatan (pansela) bisa jadi pilihan. Berikut ini 3 potret indahnya jalan pansela.
TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Ingin mudik sembari healing atau refreshing? Jalur pantai selatan (pansela) bisa jadi pilihan.
Berikut ini 3 potret indahnya jalan pansela Jawa Tengah dan DIY.
Jalan Pantai Selatan (Pansela) Jawa di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah siap dilewati pemudik Lebaran 2022.
Baca juga: Dikenal Kurang Pedas, Ini Manfaat Jahe Gajah yang Tak Banyak Diketahui
Baca juga: Aksi Begal Payudara Berdarah Dingin, Saat Korban Berteriak Ia Tak Tancap Gas dan Tetap Tenang
Baca juga: Aturan Dishub Cilacap Mengenai Pembatasan Operasi Kendaraan Berat Dan Ram Cek Menjelang Lebaran

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian usai menjajal Pansela Jawa di Jateng dan DIY dengan kendaraan roda dua pada Senin (25/04/2022).
Dia mengatakan, dari titik masuk Jateng bagian timur sampai ke Kota Yogyakarta sudah tidak ada masalah.
Namun, dari Yogyakarta sampai Gunung Kidul masih ada beberapa lokasi yang sedang berlangsung pekerjaan konstruksi.
"Yogyakarta ke arah Pacitan di Jatim memang masih ada under construction, seperti ruas Tepus-Jerukwudel, jembatan Kretek. Tapi jalur itu ada alternatifnya," terang Hedy dikutip dari situs resmi Ditjen Bina Marga, Selasa (26/04/2022).
Pansela Jawa di wilayah Jateng dan DIY secara garis besar sudah tersambung.
Kalaupun masih dalam proses pengerjaan, sifatnya tidak mengganggu lalu lintas.
Tidak ada jalan buntu, karena dialihkan atau disambungkan dengan jalan kabupaten dan jalan nasional.
Untuk Pansela Jawa di Jateng masih terdapat sejumlah segmen yang lebarnya belum berstandar jalan nasional.
Misalnya ruas Jladri-Ayah, Slarang-Adipala-Ayah. Semua ruas itu termasuk di kabupaten Kebumen dan kabupaten Cilacap.
Kemudian di Yogyakarta terdapat missing-link di titik jembatan Srandakan 3 sepanjang 1,7 kilometer di Kabupaten Kulon Progo dan Kretek-Girijati 5,7 kilometer di Kabupaten Bantul.
Lalu, ruas Tepus-Jerukwudel sepanjang 20,17 kilometer yang ditargetkan rampung pada medio 2024.
Menurut Hedy, para pemudik harus perlu ekstra hati-hati jika melewati ruas Adipala-Nusawungu-Ayah yang termasuk dalam jalur Cilacap-Jladri.