Persija Jakarta
Mana yang Benar? Persija Jakarta Tepis Pernyataan Marko Simic Soal Tunggakan Gaji Setahun
Mana yang Benar? Persija Jakarta Tepis Pernyataan Marko Simic Soal Tunggakan Gaji Setahun
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Mana yang Benar? Persija Jakarta Tepis Pernyataan Marko Simic Soal Tunggakan Gaji Setahun
TRIBUNJATENG.COM - Persija Jakarta menepis pengakuan Marco Simic soal tunggakan gaji setahun.
Diketahui sebelumnya, Marko Simic memutuskan hengkang dari Persija.
Pemain asal Kroasia itu pergi karena menilai Persija Jakarta tidak membayar gajinya selama setahun.
Kini pihak Persija Jakarta memberikan tanggapan atas pernyataan Simic.

Baca juga: Marco Simic Tantang Persija Jakarta, Tak Segan Libatkan FIFA, Masalah Setahun Belum Digaji
Baca juga: Marco Simic Tinggalkan Persija Jakarta, Dua Klub Sultan Ini Berpeluang Mendekat
Persija mengaku sudah membayarkan hak pemain.
Klub berjuluk Macan Kemayoran menyebut pihaknya patuh dan taat hukum.
Namun Persija menyebut ada penyesuaian gaji yang diberlakukan mengacu pada keputusan dari PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19.
Dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020.
Persija menegaskan, semua pemain termasuk Marko Simic sepakat akan kebijakan tersebut.
Namun pada perjalanannya, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya.
Persija juga menyebut Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tersebut tanpa keluhan apapun.
Kini pihak Persija Jakarta terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya.
Persija Jakarta juga menepis tudingan bahwa pihaknya berniat membahayakan karier seorang pemain, terlebih lagi pemain tersebut telah berjuang bersama-sama dan meraih banyak prestasi.
Ke depannya, Persija akan selalu mengikuti proses ke depannya.
Curhatan Marko Simic
Diberitakan sebelumnya, Marko Simic resmi meninggalkan Persija Jakarta musim ini, Selasa (26/4/2022).
Pemain asal Kroasia dipastikan meninggalkan skuad Macan Kemayoran pada bursa transfer Liga 1 2022-2023.

Pemain yang pernah menjadi top skor Liga 1 itu menyebut tak digaji selama 12 bulan oleh Persija Jakarta.
Karena hal itulah Simic memutuskan untuk meninggalkan klub yang sudah lama menaunginya.
Hal itu disampaikan Simic melalui unggahan di Instagram pribadinya.
Dalam unggahan tersebut, Simic menjelaskan secara rinci mengenai keputusannya.
Ia sebenarnya merasa berat meninggalkan Persija.
Keputusan itu terpaksa dibuat karena Persija tidak membayar gaji selama setahun.
"Dengan berat hati, saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun," tulis Marko Simic dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.
"Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya," tutur Simic melanjutkan.
Lebih lanjut, Simic menuturkan bahwa dirinya telah menanti janji pelunasan gaji dari Persija selama berbulan-bulan.
Namun, kata Simic, pihak klub tidak kunjung membayarkan gajinya.
Sebaliknya, Simic mengaku justru sering dibangkucadangkan karena menagih haknya.
Hal itulah yang kemudian menjadi pertimbangan Marko Simic untuk hengkang dari Persija.
"Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan."
"Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini."
"Beberapa orang membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima," ujar pemain 34 tahun itu.
Meski memutuskan hengkang karena persoalan gaji, Marko Simic tetap menuliskan kata-kata manis dalam perpisahannya dengan Persija.
"Dari lubuk hati terdalam, saya mencintai klub ini, kota ini, saya mencintai kalian semua."
"Kita telah mencatatkan sejarah dan merayakan momem yang tidak terlupakan bersama," tulis Simic.
"Mengucapkan perpisahan kepada kamu semua sungguh hal yang menyakitkan, tapi yang pasti saya tidak akan pernah melupakan kamu semua yang selalu mendukung."
"Saya akan selalu mengingat momen inidah bersama kamu semua selamanya."
"Dengan tulus, dan akan selalu menjadi Super Simic-mu," tulis Marco Simic.
(*)