PSIS Semarang
Baru Ambil Alih PSIS Semarang, Datu Nova Langsung Didesak Copot Pelatih usai Dipermalukan Persipura
Puluhan suporter langsung menemui Datu Nova Fatmawati usai PSIS Semarang dipermalukan Persipura Jayapura.
Penulis: Nal | Editor: M Zainal Arifin
Ringkasan Berita:
- Usai PSIS dipermalukan Persipura 0–4 di Stadion Jatidiri, puluhan suporter menemui pemilik baru klub, Datu Nova Fatmawati, dan mendesak pergantian pelatih serta evaluasi total tim.
- Suporter menilai jajaran pelatih gagal mengangkat performa PSIS yang kini terpuruk di dasar klasemen Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026.
- Menanggapi desakan tersebut, Datu menegaskan akan melakukan perombakan besar-besaran mulai dari pemain, pelatih, hingga manajemen demi menyelamatkan PSIS.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Puluhan suporter langsung menemui Datu Nova Fatmawati usai PSIS Semarang dipermalukan Persipura Jayapura di Stadion Jatidiri Semarang dengan skor 0-4, Selasa (18/11/2025) malam.
Kepada bos baru PSIS Semarang itu, suporter meminta agar pelatih Laskar Mahesa Jenar segera diganti.
Pergantian jajaran pelatih tersebut sebagai upaya pembenahan tim, yang saat ini terpuruk di dasar klasemen sementara Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026.
Alasan kuat pergantian jajaran kepelatihan tersebut karena suporter menilai gagal mengangkat performa tim.
"Ya salah satunya adalah mengganti pelatih sebagai langkah awal."
"Kami menilai pelatih saat ini gagal mengangkat performa tim," kata Ketua DPP Panser Biru, Kepareng.
Selain lini pelatih, para suporter juga meminta meninjau ulang para pemain.
Namun demikian hal ini masih menunggu hingga jendela bursa transfer dibuka pada Januari 2026.
Hal lain yang menjadi permintaan suporter yakni perombakan jajaran manajemen, hingga meminta tak ada lagi perkara terkait kriminalisasi kepada suporter karena menyampaikan kritik untuk klub kebanggaan.
"Kami ada beberapa pertanyaan yang memang tadi perlu kita sampaikan ke mereka karena beredar rumor-rumor yang agak miring juga," kata Wareng.
"Makanya kita langsung ketemu dengan manajemen baru dua kali, tadi malam (17/11) sama ini (18/11) tadi untuk menanyakan," ujarnya.
Baca juga: Pemilik Baru PSIS Semarang Ternyata Istri Bos Persela, Pergeseran Peta Kekuasaan di Liga 2
Dengan status sebagai pengendali saham mayoritas saat ini usai membeli saham pihak Yoyok Sukawi, suporter menegaskan perombakan pemain dan manajemen menjadi harga mati dengan target bertahan di kompetisi kasta kedua musim ini.
"Kita harapannya enggak mulu-mulu dengan posisi kita saat ini, dengan pemain ada sekarang ini, harapannya bisa bertahan di Liga 2 aja," harapnya.
Langkah Pertama Datu
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Pemain-PSIS-Semarang-Camilo-Sanchez.jpg)