Mudik 2022
Ratusan Pemudik Pengguna Sepeda Motor Mulai Padati Jalur Lingkar Brebes-Tegal
Lebaran atau hari raya Idul Fitri 1443 H kurang tiga hari lagi, ratusan pemudik terlihat mulai memadati jalur lingkar Brebes-Tegal
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Lebaran atau hari raya Idul Fitri 1443 H kurang tiga hari lagi, ratusan pemudik terlihat mulai memadati jalur lingkar Brebes-Tegal terutama yang menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi, Jumat (29/4/2022).
Sesuai hasil pantauan Tribunjateng.com di lapangan, arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Semarang yang melalui jalur lingkar Brebes-Tegal ataupun sebaliknya terpantau ramai lancar.
Pemudik didominasi pengguna sepeda motor baik yang sendiri, secara berkelompok, atau rombongan.
Sama seperti musim mudik tahun-tahun sebelumnya, para pemudik juga membawa barang bawaan baik menggunakan kardus, tas, atau barang lainnya.
Bahkan di pinggir jalan arah menuju jalur lingkar, beberapa pemudik ada yang memanfaatkan untuk beristirahat sejenak, baik di warung-warung maupun di pinggiran.
Salah satu pemudik asal Bekasi, Imron, terlihat sedang berhenti sementara menunggu sang anak yang tertinggal di belakang.
Imron bercerita, ia berangkat rombongan bersama isteri dan anaknya menggunakan sepeda motor masing-masing.
Mereka mulai berangkat dari rumah sekitar pukul 03.00 WIB dan sampai jalur lingkar Brebes-Tegal sekitar pukul 15.00 WIB.
Imron dan keluarga mudik dari Bekasi menuju kampung halaman di Sleman Yogyakarta.
"Iya saya kalau mudik ke kampung halaman selalu menggunakan sepeda motor karena di rumah tidak ada motor. Sehingga untuk memudahkan akses mobilitas selama mudik juga. Kebetulan ini baru mudik lagi setelah dua tahun saya tidak pulang karena pandemi Covid-19," ungkap Imron, pada Tribunjateng.com, Jumat (29/4/2022).
Bersama sang isteri yang bernama Erna, Imron mengaku sempat terjebak macet terutama di jalur sebelum masuk wilayah Brebes.
Akibatnya, waktu perjalanan menuju kampung halaman jauh lebih lama alias molor dari pada biasanya.
Katakan pada mudik saat ini, pukul 15.00 WIB baru sampai Brebes padahal seharusnya jika perjalanan lancar sudah sampai Pekalongan dan sekitarnya.
"Iya tadi sempat macet, karena arus lalu lintas mulai padat. Saya membawa oleh-oleh untuk keluarga di rumah dan pakaian untuk ganti. Sudah biasa, jadi ya tidak kesulitan termasuk isteri saya yang bonceng di belakang," aku Imron.
Sementara itu terpisah, salah satu pemudik lainnya asal Bekasi menuju Magelang, Ashar, mengaku sempat terjebak macet sampai dua jam di daerah Subang.
Tapi karena ia dan temannya menggunakan sepeda motor, sehingga masih bisa melewati jalur yang sempit atau mencari celah sampai akhirnya terbebas.
Ashar dan satu temannya berangkat dari Bekasi mulai pukul 24.00 WIB dan sekitar pukul 15.00 WIB baru sampai Brebes padahal biasanya jika arus lalu lintas lancar sudah sampai rumah.
Mengaku ketika mudik selalu menggunakan sepeda motor, Ashar mengatakan merasa lebih nyaman, dan sekalian bisa lebih menikmati pemandangan sekaligus perjalanan.
"Ya saya dari jam 24.00 WIB kemarin sampai sekarang belum bisa tidur. Paling berhenti cuma istirahat, ngopi, lanjut jalan, Istirahat, ya begitu terus. Kalau lancar biasanya saya sudah sampai Magelang, tapi ini jam segini saja baru sampai Brebes," pungkasnya. (dta)