Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik Lebaran 2022

1481 Pemudik Menggunakan Kapal Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Kapal milik Pelni pengangkut ribuan penumpang mudik gratis tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,Sabtu (30/4/2022).

Dokumentasi Pelindo
Gubernur Ganjar Pranowo sambut pemudik gratis menggunakan kapal yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Pemudik menggunakan kapal Ciremai berangkat dari Jakarta. 

TRIBUNJATEBG.COM, SEMARANG -- Kapal milik Pelni pengangkut ribuan penumpang mudik gratis tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,Sabtu (30/4/2022). 

Penumpang mudik gratis yang diadakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tiba di pelabuhan pukul 15.00. Para pemudik berangkat dari Jakarta menggunakan kapal Ciremai.

Para penumpang yang datang juga disambut oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kepala  PT Pelni Regional Semarang, Indra Maulana menuturkan kapal Ciremai tersebut mengangkut sebanyak 1.481 orang dan motor sebanyak 469 motor.

"Kapal ciremai berangkat dari tanjung priok tadi malam pukul 22.00  dan tiba di sini (Tanjung Emas) pukul 14.00," lanjutnya.

Ia menuturkan kapal tersebut langsung melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Namun, hampir seluruhnya sudah turun di Semarang. 

" Memang sudah  diprediksi sebelumnya pemudik ini lebih banyak ke Jateng. Karena tahun 2017, 2018, 2019 juga pernah melaksanakan mudik gratis," tuturnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah Kemenhub yang mengadakan mudik gratis tersebut. Pemudik bersama keluarga dan motor dapat diangkut menggunakan kapal secara gratis.

"Tradisi ini bisa diteruskan. Jadi masyarakat yang ingin pulang menggunakan  sepeda motor bisa lebih nyaman dan selamat," ujarnya.

Menurutnya para penumpang saat ditanya merasa nyaman mudik menggunakan kapal. Pemudik dilayani dengan baik selama perjalanan. 

"Pak Menhub sudah menyiapkan. Insyaallah kalau tahun depan kondisinya sudah baik akan bisa lebih banyak lagi," tuturnya.

Ganjar menuturkan pemudik yang hendak pulang dapat menggunakan kapal maupun kereta. Hal ini dapat mengurangi kemacetan di jalan.

"Potensi kemacetan sangat luar biasa. Kemacetan terjadi tadi malam hingga nanti malam," tuturnya.

Meski antusias masyarakat tinggi, Ganjar menyebut angka pemudik tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun 2019.

"Terima kasih pada seluruh pemudik yang mengikuti aturan," tutur dia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved