Pengamat Transportasi: Tumpukan Pemudik Bisa Dihindari Jika Ada Alernatif dan Informasi Akurat
Pengamat transportasi Djoko Setijowardono menyebut tumpukan pemudik bisa dihindarkan jika ada alternatif dan informasi yang akurat.
Penulis: Yohanes Enggar | Editor: Yohanes Enggar
Meski demikian, Yayat mengapresiasi kerja keras Korlantas Polri, Kemenhub, dan operator jalan tol. Namu menurutnya saat ini yang paling diperhatikan adalah partisipasi, pengertian, dan pemahaman bersama.
"Antisipasi, gagasan, konsep sudah disiapkan, bahkan terkait dengan jumlah pemudik pun semua sudah dihitung, semua sudah diperkirakan. Tetapi yang harus dilihat antara konsep dan gagasan dengan praktiknya masih ada gap (kesenjangan), misalnya informasi dan komunikasi. Itu yang paling penting," tegasnya.
Yayat meminta semua orang harus lebih banyak bersabar dan mencari informasi akurat terkait perjalanan. Ia juga menyarankan agar masyarakat membuat perencanaan matang terkait keberangkatan, sehingga tidak terjebak kemacetan saat puncak arus mudik.
"Semua orang dalam kondisi ini memang diminta harus banyak bersabar dan memang harus dapat informasi yang akurat. Jadi dia bisa mempersiapkan perjalanan, bisa lebih pasti," pungkasnya.