Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Puncak Arus Mudik Jalur Selatan Simpang Empat Buntu Banyumas Diprediksi Terjadi Nanti Malam

Kendaraan yang melintas di Simpangan Empat Buntu Banyumas di H-2 menjelang Hari Raya Idul Fitri terus mengalami peningkatan, Sabtu (30/4/2022). 

Penulis: Imah Masitoh | Editor: m nur huda
Tribunjateng.com/Imah Masitoh
Situasi lalu lintas di Simpang Empat Buntu Banyumas, sudah mulai ramai pemudik yang melintas, Sabtu (30/4/2022).  

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Kendaraan yang melintas di Simpangan Empat Buntu Banyumas di H-2 menjelang Hari Raya Idul Fitri terus mengalami peningkatan, Sabtu (30/4/2022). 

Kepala Pos Pengamanan Mudik Lebaran Kemranjen Iptu Nanang Susanto mengatakan, peningkatan arus di Simpang Empat Buntu terjadi pada waktu-waktu tertentu. 

"Siang masih normal, biasanya jam rawan seperti malam hari akan ada penumpukan arus lalu lintas," ucapnya kepada Tribunjateng.com.

Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi nanti malam hingga menjelang subuh di Simpang Empat Buntu. 

Kendaraan yang melintas di Simpang Empat Buntu didominasi kendaraan roda dua. Dengan rata-rata estimasi 75 sampai 100 unit sepeda motor per menit dan 25 sampai 50 kendaraan roda empat yang melintas per menitnya di persimpangan ini. 

"Menghitungnya rata-rata per nyalanya lampu merah. Pada saat lampu merah ke hijau," jelasnya. 

Titik kemacetan sendiri di wilayah Kemranjen ada 3 titik. Pertama di perlintasan kereta api Randegan yang sering terjadi penumpukan kendaraan saat kereta melintas. 


"Kereta melintas setiap 7 menit, sementara penutupan plang pintu membutuhkan waktu 5 menit. Jadi terhitung 12 menit untuk start sehingga timbulah penumpukan," ungkapnya. 


Titik ke dua yakni di Simpang Empat Buntu sendiri. Hal ini karena menjadi titik pertemuan kendaraan yang berasal dari barat yakni wilayah Jakarta, Bandung, kemudian arah timur yakni Yogyakarta, Jawa Timur, arah utara dari Purwokerto, dan arah selatan Kroya Cilacap. 


Dan titik Simpang Empat Pasar Wijahan yang sering terjadi kemacetan. Hal ini dikarenakan menjadi titik pertemuan kendaraan dari arah utara yakni jalan alternatif Somagede-Kemranjen, dan kendaraan dari arah barat yakni Jakarta dan Bandung. 


"Kalau dari arah Jakarta kendaraan menumpuk otomatis di Pasar Wijahan timbul penumpukan juga," terang Nanang. 


Untuk antisipasi mengurai kemacetan, nantinya akan dilakukan penarikan arus kendaraan dari arah Jakarta-Bandung menuju arah Yogyakarta-Jawa Timur. 


"Untuk arah Purwokerto ataupun Sampang (Cilacap) sementara kita hentikan," imbuhnya.


Dari pantauan Tribunjateng.com di lokasi, menjelang sore hari kendaraan yang melintas di Simpang Empat Buntu Banyumas semakin meningkat dan bertambah ramai.
 
Tetap jaga kesehatan, jaga keselamatan lalu lintas, selalu ingat keluarga anda menanti di rumah dengan selamat," harap Nanang. (ima) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved