PT KAI DAOP IV Catat Ada Pergeseran Puncak Mudik Tahun 2022
Puncak arus mudik di Stasiun Daop IV Semarang mengalami pergeseran pada hari kedua Lebaran.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Puncak arus mudik di Stasiun Daop IV Semarang mengalami pergeseran.
Hal itu, dikatakan oleh Manager Humas KAI DAOP IV, Krisbiyantoro, di Stasiun Tawang, Selasa (3/5/2022).
"Untuk kondisi arus mudik di lebaran ke dua ini, menurut data yang kami susun. Masih cukup tinggi," katanya.
Data tingginya antusiasme masyarakat untuk mudik di tahun ini terbukti dari data yang pihaknya susun.
"Penumpang yang turun di Daop IV semarang sejumlah 20.147 penumpang," jelasnya.
Angka ini akan terus bertembah hingga nanti malam.
"Karena masih ada kereta dari Jakarta dan itu dimungkinkan ada kenaikan angka," tuturnya
Hal itu, mengingat adanya pembatalan tiket.
"Otomatis, kursi tersebut bisa diisi kembali, dimungkinkan bisa sampai 21ribu untuk lebaran kedua," ucapnya.
Padalhan, pihaknya telah memprediksi adanya puncak mudik pada tanggal 30 April 2020 lalu.
"Benar sekali, memang di awal kami memprediksi pada tanggal itu. Tapi pada tanggal 3 Mei atau lebaran kedua, justru terjadi lebih tinggi," katanya.
Untuk penumpang naik, pihaknya memprediksi bergeser di tanggal 4 Mei.
"Dari wilayah DAOP IV kearah Jakarta ada 16.629 penumpang, tetapi pada tanggal itu penumpang turun masih banyak juga," urainya.
"Mencapain 16045 penumpang, jadi penumpang naik dan turun di tanggal 4 hampir imbang," sambungnya.
Menurutnya, adanya pergeseran puncak mudik ini dimungkinkan adanya long weekend.
"Dimungkinkan sekali, bahwa pergeseran puncak arus mudik maupun balik. Untuk tahun ini liburan cukup panjang karena berhimpit dengan cuti bersama. Jadi liburan lebaran, cuti bersama dan weekend itu nyambung," terangnya.
Hal itu sudah wajar, karena kesempatan bagi masyarakat untuk libur lebaran.
Mengingat saat ini adalah mudik setelah dua tahun tidak diperbolehkan.
Sementara itu, salah satu penumpang, Kriswanto, pemudik asal Tangerang mengaku saat ini pihaknya memulai mudik lagi untuk kedua kalinya saat lebaran hari kedua.
"Ini mau mudik ke Ngrombo naik Kereta Api Blora Jaya," katanya.
"Saya aslinya Tangerang, di Semarang karena orang tua istri ada di sini. Ini mau lanjut ke Ngrombo ke orang tua saya," tambahnya.
Bahkan, ia telah menyiapkan tiket keberangkatannya jauh-jauh hari bersama keluarganya untuk mudik.
"Saya sudah siapin tiket dari 10 hari lalu lewat aplikasi KAI Access. Saya mudik ini mau ke rumah orang tua," katanya. (Rad)
