Mudik Lebaran 2022
Ternyata Ini Biang Keroknya, Penyebab Arus di Pertigaan Exit Tol Tingkir Salatiga Selalu Tersendat
Dari pantauan Tribunjateng.com, Rabu (4/5/2022), dari arah exit tol dan Sragen menuju Salatiga terjadi ketersendatan arus lalu lintas.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Arus lalu lintas H+3 Lebaran di Exit Tol Salatiga masih terjadi penumpukan kendaraan.
Dari pantauan Tribunjateng.com, Rabu (4/5/2022), dari arah exit tol dan Sragen menuju Salatiga terjadi ketersendatan arus lalu lintas.
Menurut anggota Pospam Exit Tol Salatiga, Aiptu Sigit berkata, H+3 Lebaran ini merupakan Lebaran kecil.
Baca juga: Warga Binaan Rutan Salatiga Bersilaturahmi Dengan Keluarga Melalui Video Call
Baca juga: Wali Kota Salatiga Tidak Gelar Open House Lebaran 2022
Baca juga: Puluhan Warga Binaan Rutan Salatiga Dapat Remisi Idul Fitri 2022
Baca juga: H-1 Mudik Lebaran di Jalan Fatmawati Salatiga Terjadi Penurunan Jumlah Pemudik
“Lebaran Lokal yakni para warga yang berkunjung ke rumah keluarga mereka masing-masing,” kata Aiptu Sigit kepada Tribunjateng.com, Rabu (4/5/2022).
“Jadi misalkan ada keluarga yang ada di daerah Suruh berkunjung ke keluarganya yang ada di Tingkir,” tambahnya.
Kendaraan yang melintas di Jalan Exit Tol Salatiga didominasi kendaraan berplat nomor luar kota.
“Kendaraan berplat nomor luar kota tersebut sedang menuju ke keluarga masing-masing yang ada di sekitar Salatiga saja,” paparnya.
“Hal ini sudah terjadi beberapa kali Lebaran sebelumnya,” tambahnya.
Terjadi penumpukan arus lalu lintas di pertigaan Exit Tol Salatiga.
“Dikarenakan pertigaan Exit Tol ke Barat berjarak 500 meter ada penyempitan jalan,” ungkapnya.
“Di situ terjadi rebutan antara mobil satu dengan lainnya sehingga arus lalu lintas di sini tersendat dan menyebabkan penumpukan,” paparnya.
“Tadi kami pantau di SPBU dan Pertigaan Cengek sudah lancar arusnya,” tambahnya.
Terjadi peningkatan arus lalu lintas di Exit Tol Salatiga.
“Kalau untuk hari dibandingkan dengan hari kemarin ada peningkatan sekitar 30 persen kendaraan,” kata Aiptu Sigit.
Sementara itu, Aiptu Sigit menghimbau kepada para pengguna jalan agar tetap berhati-hati.