Berita Sepak Bola
Bukti Makin Tua Justru Makin Beringas, Arsene Wenger Bocorkan Rahasia Karim Benzema
Menurut Arsene Wenger, semakin tua, Benzema justru semakin efisen di depan gawang dan hal itu dipengaruhi oleh berat badannya yang proporsional.
TRIBUNJATENG.COM, SPANYOL - Satu bukti meskipun usia sudah tua, bukan lantas performa menurun.
Tak sedikit di antara pemain sepak bola yang membuktikannya.
Seperti Cristiano Ronaldo, Zlatan Ibrahimovic, Robert Lewandowski, maupun Karim Benzema.
Baca juga: Top Skor Liga Champions, Tendangan Panenka Benzema Gusur Lewandowski dari Puncak
Baca juga: Inilah Sosok Antonio Pintus Rahasia di Balik Fisik Prima Modric dan Benzema di Real Madrid
Baca juga: Ini Dia Menu Andalan Karim Benzema saat Buka Puasa
Baca juga: Skenario Benzema Jadi Top Skor Liga Champions Gulingkan Lewandowski yang Tak Mungkin Cetak Gol Lagi
Justru di usia yang sudah dianggap tak layak dan semestinya gantung sepatu, justru tampil semakin beringas.
Sebut saja penyerang Real Madrid, Karim Benzema ini.
Dia semakin efisien di usia yang tak muda lagi.
Real Madrid berhasil lolos ke final Liga Champions 2021-2022 seusai meenaklukan Manchester City pada leg kedua semifinal.
Bermain di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2022) dini hari, Real Madrid menang dengan skor 3-1 atas Man City.
Pada pertandingan tersebut, Los Blancos sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol dari Riyad Mahrez pada menit ke-73.
Namun, Real Madrid mampu berbalik unggul lewat brace Rodrygo (menit ke-90, 90+1') yang memaksa laga dilanjutkan ke babak extra time karena agregat menjadi sama kuat 5-5.
Di babak tambahan waktu, Real Madrid berhasil mencuri gol di menit ke-95 lewat tendangan penalti Karim Benzema.
Khusus untuk Karim Benzema, gol yang dibuatnya menambah pundi-pundi golnya di Liga Champions 2021-2022 menjadi 15 gol dan untuk sementara duduk sebagai top scorer.
Kesuburan Benzema di usianya yang tak muda lagi lantaran usianya sudah 34 tahun, mendapatkan komentar dari eks pelatih Arsenal, Arsene Wenger.
Menurut Arsene Wenger, semakin tua, Benzema justru semakin efisen di depan gawang dan hal itu dipengaruhi oleh berat badannya yang proporsional.
Selain itu, dalam penglihatan Wenger, Benzema punya kemampuan membaca ritme permainan yang tidak dimiliki oleh orang lain.
"Saya akan mengatakan dia menunjukkan kecerdasan dan efisiensi."
"Semua yang dia lakukan cerdas dan terlihat sederhana," kata Arsene Wenger, dinukil dari BolaSport.com, Jumat (6/5/2022).
"Ketika saya melihatnya bermain, saya pikir saya bisa melakukan hal yang sama."
"Dia mencium ritme permainan yang tidak seperti orang lain."
"Ini adalah sesuatu yang menarik yang kita lihat di seluruh Eropa sekarang: striker tertua adalah yang paling efisien."
"Robert Lewandowski, Benzema, Zlatan Ibrahimovic, mereka mencetak gol pada usia 35 dan 40 tahun."
"Striker terbaik di Eropa berusia di atas 30 tahun."
"Mereka menggunakan setiap kesalahan lawan."
"Benzema, saya akan mengatakan, sampai usia 30, memiliki dua atau tiga kilo terlalu banyak."
"Sekarang dia adalah atlet sejati dan itulah mengapa hari ini, tentu saja, dia adalah salah satu dari dua atau tiga striker terbaik di dunia," tutur Wenger. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Ini Resep di Balik Beringas dan Efektifnya Karim Benzema di Usia Tua
Baca juga: Polisi di Maluku Hilang Sejak Malam Takbiran Ditemukan Terikat di Gunung, Diduga Ulah Makhluk Halus
Baca juga: 5 Tanda Pisau Dapur Milikmu Harus Diganti, Kurangi Risiko yang Sering Disepelekan
Baca juga: Tagihan Pelanggan IndiHome Dibebaskan Sebulan, Tapi Cuma Berlaku di Merauke, Karena Ini
Baca juga: Klasemen Serie A Liga Italia, AC Milan dan Inter Masih Mendominasi di Akhir Musim