Tagihan Pelanggan IndiHome Dibebaskan Sebulan, Tapi Cuma Berlaku di Merauke, Karena Ini

TRIBUNJATENG.COM, MERAUKE - Layanan internet PT Telkom di Kabupaten Merauke sempat mengalami gangguan jaringan hingga membuat kualitas internet menurun.

Hal ini disebabkan karena gangguan sistem komunikasi kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Timika–Merauke sejak 27 Maret 2022.

Untuk itu, PT Telkom memberikan kompensasi bebas biaya kepada seluruh pengguna Indihome di Kabupaten Merauke dan Boven Digoel untuk tagihan Mei 2022 pemakaian April 2022.

Baca juga: Kisah Pensiunan Dosen di Purwokerto Bawa Pulang Toyota Raize dari Tukar Poin Telkomsel

Baca juga: IT Telkom Purwokerto Launching Aplikasi PamPay di Desa Kalibagor Banyumas

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Telkomsel Area Jawa Bali Kuatkan Jaringan di 153 POI dan Sediakan 26 Posko

Baca juga: Pengembangan Karir Karyawan PT Telkom Raih Top Companies 2022

"Seluruh pelanggan Indihome di Merauke dan sekitarnya kami berikan kompensasi penuh pada periode tagihan Mei 2022."

"Hal ini merupakan bentuk komitmen Telkom terhadap pelaksanaan ketentuan garansi layanan pelanggan."

"Sekaligus menunjukkan bahwa pengambilan kebijakan Telkom selalu mempertimbangkan dan mengupayakan agar dapat memberikan customer experience yang terbaik,” kata GM Telkom Witel Papua, Agus Widhiarsana seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (6/5/2022).

Agus juga menyampaikan bahwa kompensasi yang diberikan telah sesuai dengan ketentuan Service Level Guarantee dan kebijakan yang berlaku.

PT Telkom juga mengimbau apabila ada pelanggan IndiHome yang masih memiliki tagihan, tagihan yang muncul tersebut adalah tagihan terhadap pemakaian sebelum terjadinya gangguan SMPCS.

“Telkom mengharapkan kepada pelanggan yang masih memiliki tagihan IndiHome masa pemakaian sebelum terjadinya gangguan SMPCS ruas Timika-Merauke."

"Agar dapat menyelesaikan pembayaran, sehingga status berlangganan IndiHome tidak berubah dan layanan IndiHome segera dapat dinikmati pada saat gangguan SMPCS sudah dapat teratasi,” ujar Agus.

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa sempat menggeruduk Kantor DPRD Kabupaten Merauke lantaran gangguan jaringan internet yang telah terjadi selama sebulan lebih.

"Yang kami inginkan infrastruktur internet harus diperhatikan serta layanan VSAT yang disediakan."

"Saat ini, calon mahasiswa kita tidak dapat mendaftar lewat jalur SMBPTN sehingga merugikan banyak pihak dan mengganggu studi lanjut dari adik-adik kita," ujar Jubir Aliansi Mahasiswa Peduli Jaringan Internet, Rizki Pattisina. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Gangguan Jaringan Internet di Merauke, PT Telkom Bebaskan Biaya Pelanggan Indihome

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Tegal Raya Jumat 6 Mei 2022, Waspada Hujan Ringan Pada Sore Hari

Baca juga: Viral 3 Bocah Cilik Tunjukkan Alat Kelaminnya Pada Wanita yang Sedang Jogging di GOR Purbalingga

Baca juga: Klasemen Liga Inggris, Manchester City Gagal di Liga Champions, Kompetisi Domestik Jadi Harapan

Baca juga: Klasemen Serie A Liga Italia, AC Milan dan Inter Masih Mendominasi di Akhir Musim