Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Area Parkir di Pusat Oleh-oleh Jalan Pandanaran Semarang Tak Mampu Tampung Kendaraan Pengunjung

Beberapa papan bertuliskan parkir roda empat penuh juga diletakkan di sejumlah area parkir di jalan tersebut.

Penulis: budi susanto | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/ Budi Susanto
Kondisi arus lalulintas di Jalan Pandanaran Kota Semarang, Sabtu (7/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pusat oleh-oleh di Jalan Pandanaran Kota Semarang dipadati pengunjung.

Hal itu membuat area parkir yang disediakan tak mampu menampung kendaraan.

Khususnya untuk kendaraan roda empat milik wisata yang hendak berkunjung ke pusat oleh-oleh.

Beberapa papan bertuliskan parkir roda empat penuh juga diletakkan di sejumlah area parkir di jalan tersebut.

Papan pemberitahuan parkir roda empat penuh yang dipasang di Jalan Pandanaran Kota Semarang, Sabtu (7/5/2022).
Papan pemberitahuan parkir roda empat penuh yang dipasang di Jalan Pandanaran Kota Semarang, Sabtu (7/5/2022). (Tribun Jateng/ Budi Susanto)


Kondisi itu membuat para pengunjung kebingungan saat mampir ke pusat Oleh-oleh tersebut.


Tak jarang para pengunjung parkir di area parkir yang ada jauh dari lokasi pusat oleh-oleh.


"Saya parkir di dekat Museum Manda Bhakti, lalu jalan ke sini," ujar Abdullah satu di antar pengujung pusat oleh-oleh di Jalan Pandanaran, Sabtu (7/5/2022).


Menurutnya hampir 300 meter tempat ia parkir menuju ke pusat oleh-oleh di Jalan Pandanaran.


"Mau bagaimana lagi, parkir di sini penuh, ya terpaksa jalan kaki," paparnya.


Adapun arus lalulintas di pusat oleh-oleh di Jalan Pandanaran juga tersendat karena banyaknya pengunjung.


Banyaknya pengunjung ke pusat oleh-oleh Jalan Pandanaran juga diakui oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Penertiban Dishub Kota Semarang, Antonius Haryanto.


Bahkan menurutnya, banyaknya pengunjung di pusat oleh-oleh jadi indikator pergerakan pemudik dalam arus balik.


"Kalau pantuan kami sudah ada pergerakan pemudik yang melakukan perjalanan arus balik," ucapnya.


Selain pusat oleh-oleh di Jalan Pandanaran, Antonius mengatakan wisata Lawang Sewu juga dipadati pengunjung.


"Dua tempat tersebut berpotensi menimbulkan kemacetan, jadi kami imbau masyarakat berhati-hati. Namun untuk tempat lain seperti Kota Lama Semarang masih terpantau lancar," imbuhnya.

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved