Media Benda Konkret Tingkatkan Hasil Belajar IPA

Oleh: Sari Wahyuningsih SPdSD, Guru SDN 1 Kalangbancar Kec Geyer Kab Grobogan

MUATAN Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) merupakan muatan pelajaran yang sangat penting dipelajari oleh siswa Sekolah Dasar. Karena banyak mempelajari sesuatu yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Seharusnya siswa sangat antusias dalam belajar. Tetapi pada kenyataannya siswa sulit sekali untuk berkonsentrasi dalam belajar. Dan siswa malas untuk mengulang materi yang disampaikan guru.

Keadaan ini menyebabkan hasil belajar siswa pada muatan pelajaran IPA menjadi rendah. Kondisi demikian terjadi pada siswa kelas 4 SDN 1 Kalangbancar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan dalam mempelajari materi macam-macam gaya. Materi tersebut dijabarkan dalam Kompetensi Dasar (KD) 3.3 Mengidentifikasi macam-macam gaya antara lain gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.

Banyak media pembelajaran yang dapat digunakan untuk keberlangsungan pembelajaran tersebut namun banyak kendala diantaranya dalam proses pemahaman materi yang bentuknya maya. Karakteristik anak pada usia 7 - 12 tahun adalah berada pada tahap operasional konkret. Menurut Jean Piaget (2002:12), tingkat Perkembangan Kognitif.Jakarta Gramedia ) hal ini dapat kita ketahui bahwa permasalahan yang dihadapi adalah permasalah yang lebih nyata ( konkret ). Anak akan menemui banyak permasalahan apabila pembelajaran secara abstrak. Alangkah lebih baiknya Guru memberikan pembelajaran dengan metode dan pendekatan yang tepat diataranya dengan penggunaan benda nyata. Lebih baiknya lagi menggunakan benda – benda nyata yang ada di sekitar lingkungan siswa. Penggunaan media benda konkret jauh lebih efektif lagi apabila siswa dapat menyentuh ataupun berinteraksi langsung dengan bendanya maka siswa akan mampu menerapkan dalam kehidupan sehari- hari.

Pada Kelas 4Semester 2 tahun pelajaran 2021/2022 SD Negeri 1 Kalangbancar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, penggunaan media benda konkret pada pembelajaran IPA mulai diterapkan dengan pendekatan benda – benda yang ada di lingkungan kelas. Diantaranya penggunaan media yang bisa langsung digunakan siswa pada pembelajaran IPA KD.3.3 Mengidentifikasi macam-acam gaya antara lain gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan. Guru dan siswa memperagaakan dan memperhatikan beberapa kegiatan yang terkait dengan gaya.

Hal ini diterapkan dalam mengidentifikasikan macam macam gaya tersebut di antaranya pemanfaatan gaya gesek pada alur sepatu siswa yang mampu menahan gerak siswa di lantai yang licin, kemudian gaya otot yang diterapkan pada siswa saat memindahkan meja ketempat lain, gaya magnet pada magnet yang dapat menarik paku atau benda – benda yang terbuat dari besi dan baja, serta pemanfaatan energi listrik untuk menyalakan lampu yang ada di kelas. Hal ini menimbulkan motivasi belajar dan pengalaman yang langsung dialami oleh siswa. Dengan melihat benda nyata dan berinteraksi dengan benda nyata tersebut siswa semakin semangat dalam mengikuti peroses pembelajaran.

Hasil pembelajaran dengan menggunakan benda konkret pun dapat dilihat pada hasil evaluasi siswa yang semakin meningkat. Dengan memperhatikan hasil penilaiaan yang dilaksanakan guru dapat disimpulkan bahwa penggunaan media benda konkret jauh lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi macam – macam gaya pada siswa kelas 4 di Sekolah Dasar Negeri 1 Kalangbancar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. (*)