Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Dampak One Way di Tol, Sopir Bus Keluhkan Kemacetan di Mana-mana

Kebijakan one way atau satu arah di Tol Trans-Jawa ke arah Jakarta mengakibatkan bus terlambat sampai ke sejumlah daerah, termasuk Kudus.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: m nur huda
Iwan Arifianto
Gerbang Tol Kalikangkung Semarang dipadati kendaraan para pemudik yang melakukan arus balik, di Kota Semarang, Sabtu (7/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM,KUDUS - Kebijakan one way atau satu arah di Tol Trans-Jawa ke arah Jakarta mengakibatkan bus terlambat sampai ke sejumlah daerah, termasuk Kudus.

Akhirnya para penumpang di Terminal Induk Jati Kudus terpaksa harus menunggu berjam-jam.

Dari pengakuan sopir bus PO Haryanto, Fala'i (42), keterlambatan bus yang datang dari Jakarta ini karena terjebak macet sejak dari Jakarta.

"Karena tidak bisa masuk tol. Kami lewat jalur bawah sejak di Jakarta sudah macet," kata Fala'i saat ditemui di Terminal Induk Jati Kudus, Sabtu (7/5) malam.

Normalnya, kata dia, perjalan dari Jakarta sampai Kudus rata-rata 10 jam tanpa melewati tol.

"Ini saya berangkat dari sana (Jakarta) pukul 05.30 WIB sampai sini pukul 22.30 WIB. Berapa jam itu," kata dia.

Selain Jakarta, kata dia, kemacetan paling parah terjadi di Bekasi. Kemudian di setiap daerah yang dilintasi hampir pasti terdapat kemacetan.

"Pokoknya setiap ada pasar pasti macet," kata dia.

Kemacetan tersebut, kata dia, terjadi lantaran kendaraan dari Jakarta tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun Bali semuanya melintas di jalur non-tol.


200 Pemudik Gratis dari Pekalongan Bertolak ke Jakarta

Sementara itu, bus penumpang progam balik gratis dari Pemprov DKI Jakarta mulai diberangkatkan dari Terminal A Pekalongan, Minggu (8/5).

Pantauan Tribunjateng.com, ada 10 bus progam balik gratis dari Pemprov DKI Jakarta yang diberangkatkan dari Terminal A Pekalongan sekitar pukul 09.00 WIB.

Pemudik Gratis dari Terminal Pekalongan Bertolak ke Jakarta menggunakan bus dalam program mudik gratis
Pemudik Gratis dari Terminal Pekalongan Bertolak ke Jakarta menggunakan bus dalam program mudik gratis (Tribun Jateng /Indra Dwi)

Pemudik yang memanfaatkan program ini berasal dari beberapa daerah, di antaranya Kabupaten Pemalang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang.

Plt Kepala Terminal A Pekalongan, Fitri Indriyani Rahayuwati mengatakan, persiapan program untuk arus balik ini sejak malam hari, semua bus sudah berada di Terminal A Pekalongan.

"Penumpang sudah didata oleh eo perjalanan program balik gratis. Sehingga, tadi semua penumpang sudah masuk ke dalam bus," kata Fitri.

Menurutnya, ada 10 bus program balik gratis dari Pemprov DKI Jakarta mulai diberangkatkan dari Terminal A Pekalongan.

"Satu bus seat 54 tempat duduk, dan jumlah penumpang bus rata-rata per bus 20 orang," ujarnya.

Saat disinggung, kapan puncak arus balik di terminal A Pekalongan pihaknya mengungkapkan, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Sabtu malam hingga Minggu malam.

"Tadi malam sudah ada kenaikan jumlah bus yang keluar dari terminal A Pekalongan. Tadi malam hampir 300 bus. Diprediksi Minggu malam akan terjadi hal yang serupa," imbuhnya.

Pihaknya juga memberikan imbauan kepada pemudik untuk selalu berhati-hati, dan menjaga barang-barang bawaannya. Jika membawa anak jangan sampai lepas dari pantauan orangtua.

Sementara itu, staf Dishub Pemprov DKI Jakarta Hendra mengatakan, di Pekalongan ada 10 bus yang diberangkatkan dalam program balik gratis.

"Secara serentak tadi semua bus sudah diberangkatkan, mudah-mudahan semoga sampai ke tujuan dengan selamat," katanya.

Menurutnya, untuk total alokasi wilayah dari program gratis ini ada 17 wilayah, dan salah satunya di Kota Pekalongan.

"Nantinya semua bus melalui jalan tol. Bus mudik gratis Pemprov Jakarta tersebut diperkirakan tiba di Terminal Pulogebang sekitar malam sekitar pukul 21.00 WIB," ujarnya. (goz/dro)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved