Berita Viral
Inilah Sosok DKM, ASN yang Diduga Menipu Polwan Suci Darma, Ngaku Lajang Ternyata Punya Anak Istri
Inilah sosok pria berinisial DKM, yang menikahi Polwan Suci Darma (25) dengan diduga mengaku masih lajang, padahal memiliki istri dan anak.
TRIBUNJATENG.COM, SUMSEL - Inilah sosok pria berinisial DKM, yang menikahi Polwan Suci Darma (25) dengan diduga mengaku masih lajang, padahal memiliki istri dan anak.
Viral di media sosial postingan dari Polwan Suci Darma yang mengaku dibohongi oleh pria yang kini menjadi suaminya.
Suci Darma mengungkap peristiwa yang ia alami itu melalui postingan di akun Twitternya @suciDarma96, Senin (9/5/2022).
Postingan tersebut ia beri judul Layangan Putus Versi ASN Protokoler
Baca juga: Buah Bibir : Widy Vierratale Aktif Lagi di Media Sosial
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Serang, Polwan Briptu Tasya dan Lima Kendaraan Lainnya Ditabrak Bus
Baca juga: Mulai Musim Giling, PG Rendeng Targetkan 270 Ribu Ton Tebu
Dalam postingannya itu, Suci mengatakan ia telah ditipu oleh DKM, pria yang kini telah menjadi suaminya.
Suci dan DKM menikah pada 21 November 2021 lalu, setelah berkenalan beberapa bulan.
Saat hendak menikahi Suci, menurut keterangan Suci, DKM yang berprofesi sebagai ASN mengaku sebagai pria lajang.
"Saya mengenal DKM adalah orang yang sopan, baik, dan taat agama tetapi nyatanya dia hanyalah laki-laki yg berpura-pura baik untuk menutupi kejahatannya.
DKM menikahi saya hanya untuk menutupi aibnya yang berselingkuh dengan istri orang."
"Pada saat menikah DKM mengaku sebagai seorang jejaka, tetapi pada kenyataannya DKM memiliki anak dari istri orang yang kita sebut saja W."
"Anak mereka sudah berusia 4 tahun lebih saat ini," tulis Suci.
Suci menceritakan, kebohongan DKM terungkap setelah ia curiga dan mengecek HP suaminya.
Dari situ dirinya mencari informasi perihal anak dan istri DKM hingga akhirnya berhasil melakukan tes DNA terhadap anak DKM.
Dari hasil tes DNA, terungkap anak tersebut benar merupakan anak biologis DKM.
"Setelah itu saya menghubungi DKM untuk bertemu dan beralasan cek kromosom agar DKM tdk curiga kalau saya mengambil sampel untuk DNA."