Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mulai Musim Giling, PG Rendeng Targetkan 270 Ribu Ton‎ Tebu

Tebu pengantin pria yang diberi nama Bagus Setyo Raharjo dan pengantin wanita diberi nama Roro Gendhis Ayu menjadi tanda dimulainya musim giling tebu

Penulis: raka f pujangga | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Raka F Pujangga
Sepasang pengantin tebu diarak menuju Pabrik Gula (PG) Rendeng, sekitar pukul 08.00, Selasa (10/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sepasang pengantin tebu diarak menuju Pabrik Gula (PG) Rendeng, sekitar pukul 08.00, Selasa (10/5/2022).

Tebu pengantin pria yang diberi nama Bagus Setyo Raharjo dan pengantin wanita diberi nama Roro Gendhis Ayu menjadi tanda dimulainya musim giling tebu.

Secara bergantian, tebu yang diserahkan ke PG Rendeng dimasukkan ke dalam mesin giling.

Kepala Tanaman PG Rendeng Kudus, Febri Prasetyawan menyampaikan, tradisi kirab pengantin tebu itu merupakan wujud syukur atas hasil panen kali ini.

Baca juga: Tidur di Emperan Toko, Tukang Becak di Kartosuro Kehilangan Uang Rp 1,1 Juta Hasil Kerja 1 Bulan

Baca juga: Wanita Asal Ungaran Tewas Tabrak Tiang Listrik Depan di Superindo Semarang

Pihaknya akan memulai giling tebu pada tanggal 15 Mei 2022, dan timbang perdana pada 12 Mei mendatang.

"Tradisi ini merupakan wujud syukur atas hasil panen tebu‎ tahun ini yang diperkirakan mencapai 270 ribu ton," ujar dia.

Rencananya musim giling ini akan berlangsung selama 97 hari untuk memenuhi kebutuhan panen tebu di atas lahan seluas 4.000 hektare.

Pihaknya sudah melaksanakan temu forum kemitraan dengan para petani tebu yang tersebar di Kabupaten Jepara, Kudus, Pati hingga Rembang.

‎"Selain PG Rendeng Kudus, memang PG lainnya juga butuh pasokan. Tapi bagaimana kita berusaha agar bisa melaksanakan musim giling ini secara lancar," ujar dia.

Dia menyampaikan, setelah revitalisasi mesin pada tahun 2019 lalu dengan anggaran sebesar Rp 250 miliar.

Mesin giling tebu akan berjalan jauh lebih baik dengan rendemen berkisar sekitar angka tujuh persen.

Adapun ujicoba ‎yan sudah dilakukan pada 2021 lalu mencapai 20 kali dan hasil nilainya diperoleh nilai 98,7.

"‎Nilai 98,7 ini membuat mesin PG Rendeng sudah siap dan layak operasional pada tahun ini," ujar dia.

Dengan kondisi itu, kata dia, mesin giling itu rata-rata mampu mengolah tebu rata-rata mencapai 4.000 ton cane day (TCD) per hari.

"Tapi kami akan menyiapkannya untuk 2.500 TCD per hari," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved