Berita Semarang
Angka Kriminalitas di Jateng Lebaran 2022 Meningkat 295 Persen, Kapolda: Sudah Diprediksi
Kapolda mengatakan selama Operasi Ketupat Candi 2022 terdapat 282 pos pengamanan. Selama arus mudik Lebaran kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah berjum
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kendaraan yang keluar Jawa Tengah pada arus balik lebih banyak dibandingkan yang masuk pada saat mudik Lebaran 2022.
Hal tersebut dikatakan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat mengevaluasi Operasi Ketupat Candi 2022 di Gerbang Tol Kalikangkung, Selasa (10/5/2022).
Kapolda mengatakan selama Operasi Ketupat Candi 2022 terdapat 282 pos pengamanan.
Selama arus mudik Lebaran kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah berjumlah 753.345 dan puncaknya terjadi pada Sabtu (30/4/2022).
Sementara untuk arus balik Lebaran, kendaraan yang keluar Jateng mencapai 784.663 unit.
"Artinya arus mudik dan balik ada selisih 31.318 kendaraan yang meninggalkan Jawa Tengah," ujar Kapolda.
Menurut dia, adanya selisih antara arus mudik dan balik dikarenakan durasi waktu mudik yang lebih panjang dibanding balik.
Di sisi lain, Irjen Luthfi mengakui angka kriminalitas selama masa Lebaran meningkat 295 persen.
Namun demikian, selama masa arus mudik Lebaran tidak ada kasus menonjol dan semua kejadian bisa diselesaikan.
"Hal itu sudah diprediksi Ditreskrimsus dan Ditreskrimum Polda Jateng, saat kebutuhan masyarakat meningkat angka kejahatan juga meningkat," tutur dia.
Meski Operasi Ketupat Candi 2022 telah selesai, Polda Jateng masih melakukan pengamanan arus balik maupun di tempat wisata.
"Akan dilakukan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan. Polda Jateng akan mengevaluasi titik-titik mana atau pos-pos mana yang masih perlu dipertahankan. Misalnya pos di rest area dan tempat-tempat wisata," jelasnya. (rtp)