Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jokowi bakal Temui Elon Musk: RI Pacu Pengembangan Industri Nikel dan Baterai Kendaraan Listrik

Pertemuan itu menjadi upaya pemerintah dalam mengembangkan industri nikel Indonesia, dengan menjadi penyedia baterai kendaraan listrik.

Editor: Vito
Biro Pers Sekretariat Presiden/LAILY RACHEV
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat, pada Selasa (10/5/2022), sekitar pukul 21.40 waktu setempat, atau Rabu (11/5) pukul 08.40. Kunjungan Presiden ke AS untuk mengikuti KTT ASEAN-AS. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk bertemu dengan CEO Tesla Elon Musk dalam kunjungannya ke Amerika Serikat (AS).

Jokowi diketahui mengunjungi AS dalam rangka menghadiri pertemuan para pemimpin dunia Asia Tenggara (ASEAN) di Washington.

Pertemuan itu menjadi upaya pemerintah dalam mengembangkan industri nikel Indonesia, dengan menjadi penyedia baterai kendaraan listrik.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo akan bertemu Elon Musk di sela-sela kunjungannya ke AS.

Hanya saja, Luhut belum memastikan lokasi pertemuan kedua tokoh itu. "Sekarang lagi kami atur ketemunya, maunya di mana jadinya gitu," ujarnya, dalam konferensi pers, Rabu (11/5).

Luhut menyatakan, perwakilan tim perakit kendaraan listrik Tesla Inc saat ini tengah berada di Indonesia, dan akan mengunjungi pabrik nikel di Morawali, Sulawesi yang dijadwalkan pada Kamis (12/5).

"Tadi mereka sangat puas dengan data yang mereka dapat sampai hari ini. Sekarang timnya Tesla ada di kantor saya sedang bicara, tadi makan siang, nanti makan malam, besok ke lapangan tinjau ke Morowali, ke mana-mana," paparnya.

Dalam unggahan di akun Instagram-nya setelah bertemu dengan Elon Musk April lalu, Luhut berharap ke depan akan ada pembahasan terkait dengan progres perkembangan industri nikel di Indonesia yang berteknologi tinggi, yang bisa membawa Indonesia masuk ke rantai pasok global industri kendaraan listrik.

Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi mengungkapkan, CEO Tesla Inc Elon Musk telah mengirimkan timnya ke Indonesia.

Menurut dia, hal itu dilakukan setelah Menko Marves enawarkan nikel Indonesia saat bertemu dengan Elon Musk di AS beberapa waktu lalu.

Hal tersebut untuk memenuhi bahan baku pengembangan kendaraan berbasis listrik atau electric vehicle (EV) yang menjadi produk andalan Tesla.

"Pak Menko Marves dalam pertemuan menjelaskan kepada Elon Musk bahwa Indonesia bisa memenuhi kebutuhan nikel dengan standar environmental, social, and governance (ESG) yang tinggi, terutama dari aspek lingkungan dan emisi karbon," ujarnya, kepada Kompas.com, Rabu (11/5).

Atas pertemuan dan pembahasan itu, Elon Musk mengirimkan tim dari Tesla untuk bertemu dengan Luhut di Indonesia.

"Sebagai follow up, Tesla sudah mengirimkan enam orang tim dari Tesla yang berkunjung ke Indonesia, dan melakukan pembahasan-pembahasan yang terkait," jelasnya.

Jodi mengungkapkan, pemerintah Indonesia memberikan kemudahan bagi para investor berinvestasi di Indonesia melalui Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Pemerintah juga menjamin investasi tidak akan merusak lingkungan.

Dalam beberapa tahun terakhir, dia menambahkan, Indonesia telah melakukan banyak reformasi dari sisi perbaikan regulasi dan iklim investasi, terutama melalui Omnibus Law atau UU Cipta Kerja.

"Perbaikan regulasi yang mendorong kemudahan investasi ini dilaksanakan melalui risk-based assessment sehingga tidak akan mengorbankan aspek lingkungan," ujarnya. Diberitakan sebelumnya,

Adapun, Indonesia sedang berusaha mengembangkan persediaan domestik nikel, terutama dalam hal mengekstrasi bahan kimia baterai, pembuatan baterai, dan perakitan kendaraan listrik.

Indonesia sudah menandatangani kesepakatan senilai miliaran dollar AS dengan perusahaan Korea Selatan dan China untuk memanfaatkan sumber daya nikel, dan sudah lama ingin bekerja sama dengan Tesla.

Tambang di Brasil bernama Vale pekan lalu menandatangani kesepakatan jangka panjang dengan Tesla untuk memasok baterai dari cabangnya di Kanada. Vale juga beroperasi di Indonesia. (Kompas.com/Ade Miranti Karunia)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved