Hiburan
Deras, Band Pop Asal Semarang Luncurkan Single ke-2, Sudah Bisa Didengar di Joox hingga Spotify
Band Pop pendatang baru dari Semarang, Deras meluncurkan single ke-2 yang diberi tajuk “Sulit”.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Band Pop pendatang baru dari Semarang, Deras meluncurkan single ke-2 yang diberi tajuk “Sulit”.
Singel baru tersebut resmi dirilis di hampir semua digital music platform seperti Spotify, Joox, Apple Music, I tunes, deezer hingga Amazon music.
Sebagai band pendatang baru, Deras terus menunujukkan produktifitasnya.
Seolah tak ingin kehilangan momentum, band yang dikomandoi, Azka Syahida (Bass), Naora (Vocal), Axel (Guitar), Kevin Pradana (Drum), Alfa Bintang (Keyboard), dan Ino (Sax) itu kembali merilis single ke-2 yang diberi tajuk “Sulit”.
Baca juga: Puisi Yang Fana Adalah Waktu Sapardi Djoko Damono
Baca juga: Band Folk Pop Soegi Bornean Tambah Suasana Intimate Concert Kampoeng Kopi Banaran Semakin Syahdu
Tentu ini menjadi pembuktian eksistensi band yang dibentuk pada 2020 lalu.
Hanya berselang 4 bulan dari dirilisnya single pertama mereka berjudul, “Fana”, Sulit resmi dirilis di hampir semua digital music platform seperti Spotify, Joox, Apple Music, I tunes, deezer hingga Amazon music.
Tak hanya itu, Deras juga sudah merilis video klip untuk lagu Sulit.
Penggarapan video klip sendiri melibatkan Kerut Wajah dan mengambil konsep sedih dengan menggambarkan hubungan percintaan yang tak berjalan mulus.
Video klip Deras bisa dinikmati di Youtube resmi Asza Management.
Lagu yang ditulis langsung oleh Kevin ini memiliki irama pop yang kental lengkap dengan balutan lirik patah hati yang kentara.
Serasa membuat mood lagu ini menjadi semakin gloomy.
“Ini adalah lagu true story dari saya pribadi yang menceritakan tentang penyesalan. Satu orang yang pernah bikin salah sama pasangannya. Jadi lebih menceritakan kejadian dimasa lalu,” ucap Kevin.
Ditambah suara tarikan Vocal dari Naora yang terkesan samar-samar membuat siapapun yang mendengarkan lagu ini akan semakin menjadi-jadi dalam merasakan rasa sakit yang terdalam.
Disinilah peran Azka sebagai Bassist sekaligus Music Director untuk lagu ini, berhasil menuangkan rasa kalud yang benar-benar utuh.
Jadi jangan heran kalau mendengarkan lagu ini serasa diajak patah hati secara masal.