Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Jokowi Sudah Longgarkan Pemakaian Masker di Area Terbuka

Pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan atau area terbuka.

Editor: m nur huda
Freepik
ilustrasi Masker dokter 

Budi mengungkapkan masyarakat Indonesia kini memiliki titer antibodi atau kadar antibodi yang tinggi terhadap varian Covid-19. Budi menyebut angka 93 persen masyarakat di wilayah Jawa dan Bali telah memiliki antibodi. "Antibodi ini bisa berasal dari vaksinasi yang diberikan oleh pemerintah atau juga bisa berasal dari infeksi yang diberikan oleh Yang Kuasa karena kita terkena," ujar Budi.

Antibodi Naik

Berdasarkan penelitian Sero Survey pada Desember 2021, rata-rata kadar antibodi dalam orde sekitar 500 hingga 600.

Namun ketika dilakukan lagi survei pada Maret 2022, angkanya naik drastis.

"Tapi begitu di bulan Maret kita ukur untuk grup yang sama, kadar antibodinya naik orde ribuan, mungkin 7.000 8.000. Naik dari 93 persen menjadi 99,2 persen. Ini membuktikan bahwa masyarakat kita, selain yang memiliki antibodinya tumbuh lebih banyak, tapi juga kadar antibodinya atau titer antibodinya naik lebih tinggi," tambah Budi.

Budi Gunadi menjelaskan tingginya kadar antibodi masyarakat Indonesia terjadi karena banyak masyarakat Indonesia yang sudah divaksinasi.

Masyarakat Indonesia juga, kata Budi Gunadi, sudah banyak yang terinfeksi Covid-19 varian omicron. Sehingga, menurut Budi, masyarakat Indonesia telah mengalami kondisi Super Imunity.

"Dan hasil riset di seluruh dunia menunjukkan bahwa kombinasi dari vaksinasi ditambah dengan infeksi membentuk apa yang di kalangan sains disebut Super Imunity," jelas Budi.

Menurut Budi, kekebalan pada kondisi Super Imunity memiliki kadar antibodi yang tinggi dan bisa bertahan lama.

"Jadi orang-orang yang sudah pernah divaksinasi kemudian terkena, selain itu melindungi yang bersangkutan masuk rumah sakit, tapi juga membangun super immunity. Jadi kadar antibodi nya, ordenya tinggi ribuan dan juga bisa bertahan lebih lama ya," ucap Budi Gunadi.

Sehingga, masyarakat Indonesia telah memiliki kekebalan yang baik terhadap Covid-19 varian baru. Kondisi ini yang menjadi pertimbangan Pemerintah untuk mengambil kebijakan transisi dari pandemi menuju endemi.

Sukses tangani pandemi

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim, mengapresiasi keputusan itu. Menurut Luqman, hal itu menunjukkan keberhasilan pemerintah mengatasi pandemi Covid-19.

"Keputusan ini menunjukkan keberhasilan penanganan atas pandemi covid-19 yang dilaksanakan pemerintah selama ini. Keberhasilan ini juga berkat peran aktif masyarakat yang secara umum mematuhi berbagai kebijakan pengendalian Covid-19 yang ditetapkan pemerintah," kata Luqman, kepada wartawan, Selasa (17/5).

Luqman mendukung kebijakan Jokowi yang secara bertahap melakukan normalisasi kehidupan masyarakat dari pandemi Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved