Klasemen MotoGP 2022, Aleix Espargaro dan Enea Bastinini Jadi Pesaing Terkuat Fabio Quartararo

Klasemen MotoGP 2022, Aleix Espargaro dan Enea Bastinini Jadi Pesaing Terkuat Fabio Quartararo

Klik di Sini untuk Baca Berita MotoGP Selengkapnya

TRIBUNJATENG.COM - Klasemen MotoGP 2022 masih dikuasai Fabio Quartararo setelah GP Perancis, Minggu (15/5/2022) lalu.

Meski rider Yamaha Monster Energy tidak finis di posisi pertama namun poin miliknya masih yang terbanyak.

Saat ini pembalap yang memegang gelar juara bertahan itu mengoleksi 102 poin.

Di posisi kedua Aleix Espargaro (Aprilia Racing) 98 poin dan posisi ketiga Enea Bastinini (Gresini Racing) 94 poin.

Baca juga: Nasib Alessio Romagnoli di AC Milan Belum Jelas, Kontrak Habis Bulan Depan, Masih Persoalan Gaji?

Baca juga: Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Thailand SEA Games 2021, Asnawi Duduk di Bangku Penonton

Baca juga: Top Skor Sepak Bola SEA Games 2021, Dua Penggawa Timnas U23 Indonesia Jadi Pencetak Gol Terbanyak

Baca juga: Jadwal Timnas U23 Indonesia Semifinal SEA Games 2021, Garuda Muda Lawan Malaysia atau Thailand?

Di musim ini sosok Enea Bastianini hadir sebagai pemanas persaingan papan atas tabel klasemen.

Pembalap Gresini Racing, Enea Bastanini, sukses mencetak kemenangan yang ketiga kalinya di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis pada Minggu (15/5/2022) kemarin.

Keberhasilan Bastianini diraih oleh penampilan yang heroik usai memenangkan duel dengan pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.

Bastianini yang start pada baris kedua memang sudah menyodok ke barisan depan pada awal balapan.

Hingga akhirnya ia terus terlibat duel yang ketat bersama Bagnaia pada 10 lap terakhir.

Bastianini yang terus tampil menekan, sama sekali tak takut menghadapi pembalap jagoan Ducati itu.

Tambahan 25 poin membuat Bastianini kembali mendekat ke persaingan perebutan gelar juara.

Tak hanya Bastianini yang sumringah usai penampilan yang kurang memuaskan pada dua balapan seri Eropa sebelumnya.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo juga masih bertengger sebagai pemimpin klasemen meski hanya finis di urutan ke-4.