Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Pria Ini Dapat BLT Nyasar Rp 5,2 Miliar, Langsung Kalap Menghabiskannya

Kota itu diharapkan mengirimkan 100.000 yen (Rp 11,3 juta) masing-masing ke 463 rumah tangga berpenghasilan rendah

Editor: muslimah
KONTAN/Cheppy A Muchlis
ILUSTRASI 

"Itu tidak bisa dibatalkan lagi. Saya tidak akan lari. Saya akan membayar kejahatan saya."

TRIBUNJATENG.COM - Seorang pria yang secara tidak sengaja mendapat kiriman 46,3 juta yen (Rp 5,2 miliar) dari pejabat pemerintah Jepang, sekarang tidak dapat mengembalikannya setelah menghabiskan semua uang itu untuk berjudi.

Pria berusia 24 tahun itu secara keliru menerima uang dalam jumlah besar untuk warga Jepang dari pejabat di kota Abu, di prefektur Yamaguchi, pada 8 April.

Uang itu merupakan bantuan langsung tunai yang seharusnya bisa meringankan kesulitan keuangan mereka yang terkena pembatasan Covid-19 selama pandemi.

Kota itu diharapkan mengirimkan 100.000 yen (Rp 11,3 juta) masing-masing ke 463 rumah tangga berpenghasilan rendah.

Baca juga: Mata Rini Berkaca-kaca Saat Ganjar Menawarkan Kursi Roda untuk Ibunya: Nggak Bisa Ngomong Apa-apa

Baca juga: Alasan Ngadiyo Mau Jual Rumah yang Jadi Lokasi Syuting KKN di Desa Penari, Merasa Ketakutan

Tapi kini, warga kota itu tidak mungkin lagi menerima bantuan tersebut.

Pengacara, dari pria berusia 24 tahun yang secara tidak sengaja menerima uang itu, mengatakan bahwa pria itu menghabiskan semuanya untuk judi online internasional, dan dia tidak dapat membayarnya kembali.

"Saat ini saya tidak punya uang dan saya tidak punya apa-apa dengan nilai properti di tangan. Sebenarnya sulit untuk mengembalikannya," kata pengacara yang mewakili pria itu seperti dikutip The Asahi Shimbun, menurut BBC.

"Uangnya sudah saya pindahkan. Tidak bisa dikembalikan," kata pria itu seperti dikutip BBC.

"Itu tidak bisa dibatalkan lagi. Saya tidak akan lari. Saya akan membayar kejahatan saya."

Tetapi pejabat kota menginginkan bukti bahwa pria itu benar-benar mempertaruhkan semua uangnya.

Wali Kota Abu Hanada Norihiko mengatakan dia tidak akan menyerah untuk mencoba mengembalikan uang itu, dan akan berusaha memverifikasi apakah itu benar-benar dihabiskan untuk judi online.

Investigasi yang disebutkan oleh media lokal dan dikutip oleh BBC menemukan bahwa pria itu menarik 600.000 yen (Rp 68 juta) setiap hari, selama sekitar dua minggu sejak uang itu ditransfer ke rekening banknya.

Media lokal melaporkan bahwa pria itu telah menyerahkan teleponnya kepada pihak berwenang, yang diduga digunakannya untuk mempertaruhkan semua uangnya.

Pengacara pria itu mengatakan bahwa kliennya telah bersedia bekerja sama dengan pihak berwenang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved