Berita Semarang
Wisata Religi Kota Semarang Mulai Digarap, Seluruh Makam Ulama Bakal Terkoneksi
Sepanjang ada support atau dukungan dari APBD Kota Semarang, optimis bisa merampungkan penataan wisata religi yang direncanakan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
Aktivitas perekonomian masyarakat akan diaktifkan di kawasan wisata religi, termasuk transportasi dan penjualan souvenir.
Grand desain penataan wisata religi secara keseluruhan telah disusun.
Pihaknya juga telah memaparkan kepada Wali Kota Semarang tentang grand desain tersebut.
Pada 2022 ini, pembangunan wisata religi mulai dilakukan secara bertahap.
"Tinggal bikin indikasi program saja."
"Tahun ini bangun makam Mbah Soleh Darat."
"Nanti, Sunan Kuning dan Mbah Depok."
"Kami pikirkan bertahap karena ini proyek besar."
"Masyarakat dan ulama akan turut terlibat," jelasnya.
Menurutnya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, sangat memberikan perhatian terhadap makam ulama yang ada di Kota Samarang.
Pipie pun menargetkan, konektivitas wisata religi bisa rampung hingga akhir periode Wali Kota Semarang.
Sepanjang ada support atau dukungan dari APBD Kota Semarang, dia optimis bisa merampungkan penataan wisata religi yang direncanakan.
"Dokumen perencanaan sudah disiapkan."
"Tinggal koordinasi dengan isntansi terkait dan kemampuan APBD seperti apa," ucapnya.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, makam ulama yang akan dikembangkan dalam waktu dekat adalah makam Habib Thoha atau dikenal Mbah Depok.