Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Deteksi Dini Kanker Serviks, BPJS Kesehatan Gandeng Tiga Laboratorium ‎di Kudus

BPJS  Kesehatan Kudus berupaya menekan peningkatan jumlah penderita kanker serviks di Kabupaten Kudus

Penulis: raka f pujangga | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Raka F Pujangga
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kudus Agustian Fardianto? 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - BPJS  Kesehatan Kudus berupaya menekan peningkatan jumlah penderita kanker serviks di Kabupaten Kudus.

Beberapa laboratorium klinik memberikan pelayanan pemeriksaan  Inspeksi Visual Asetat (IVA/ Papsmear) gratis bagi Peserta Aktif Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). 

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kudus Agustian Fardianto‎, menyampaikan kegiatan ini bertujuan meminimalisir angka penderita kanker serviks di  Indonesia.

"Program pemeriksaan IVA/Papsmear merupakan implementasi dari program promotif  preventif yang senantiasa digalakkan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan penduduk  Indonesia," ujar dia, Jumat (20/5/2022).

Pemeriksaan IVA/Papsmear itu merupakan upaya pencegahan kanker serviks sejak dini demi mewujudkan perempuan Indonesia yang sehat dan terbebas dari penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi bagi  perempuan di Indonesia.

"Layanan pemeriksaan IVA/Papsmear ini bisa diperoleh secara gratis, sehingga peserta JKN-KIS tidak perlu  khawatir dengan biaya. Apabila setelah diperiksa peserta memerlukan penanganan lebih lanjut, maka  akan dirujuk ke Fasilitas Kesehatan lanjutan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku," ungkapnya.

Dia melanjutkan, pemeriksaan IVA/Papsmear cukup mudah dengan kritera peserta JKN-KIS aktif saat diperiksa petugas pendaftaran.

Kemudian dikhususkan bagi perempuan yang sudah atau pernah menikah dengan usia 30 sampai 50 tahun.

Sebelum pemeriksaan pasien tidak sedang dalam masa menstruasi, tidak melakukan hubungan seksual, minimal dua hari sebelum pemeriksaan.

"Tidak sedang menggunakan pembilas vagina atau obat-obatan yang  dimasukkan kedalam vagina minimal dua hari sebelum pemeriksaan," kata dia.

Selain itu, peserta juga harus membawa pengantar dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sesuai dengan kondisi  peserta.

Kemudian belum mengikuti program IVA/papsmear yang diselenggarakan BPJS Kesehatan dalam waktu satu  tahun terakhir.

Bila hasil positif dapat melakukan papsmear satu tahun sekali dan bila hasil negatif pemeriksaan  papsmear dilakukan tiga tahun sekali.

"Masyarakat, khususnya perempuan diharapkan bisa lebih dini mengetahui bagaimana cara untuk  mendeteksi penyakit kanker serviks, untuk mencegah agar penyakit tersebut dapat dihindari atau  ditatalaksana lebih awal demi kualitas hidup yang lebih baik," imbuhnya. 

Adapun laboratorium yang bekerja sama di wilayah BPJS Kesehatan Cabang Kudus sebagai berikut :

Kabupaten Kudus

1. Laboratorium Sarana Medika Kudus Jl. Mejobo No.55, Mlati Kidul Kudus.

2. Laboratorium Cito Kudus  Jl. Raya Kudus - Jepara No.38, Purwosari Kudus.

3. Laboratorium Prodia Kudus  Jl. Kyai H. Wahid Hasim No.75, Panjunan Kudus.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved