Berita Kudus
Perangkat Desa Minta THR dan Gaji ke-13, Pemkab Kudus: Paling Cepat Cair Tahun Depan
Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 untuk perangkat desa di Kabupaten Kudus paling cepat akan terealisasi pada 2026.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 untuk perangkat desa di Kabupaten Kudus paling cepat akan terealisasi pada 2026.
Pencairan tersebut melalui mekanisme penganggaran melalui APBD perubahan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kudus, Famny Dwi Arfana mengatakan, mekanisme pencairan tunjangan tersebut yakni desa dimana perangkat desa bertugas harus sudah menjadi desa mandiri dalam indeks penyelenggaraan pemerintah desa.
Menurutnya, terdapat beberapa penilaian.
Baca juga: Besok Kamis 4 September Sekolah di Kudus Berlakukan Daring, Bakal Ada Aksi Unjuk Rasa?
Mulai dari ketertiban administrasi desa termasuk di dalamnya laporan pertanggungjawaban penggunaan keuangan desa.
Dalam hal ini, kata dia, perangkat desa bisa mengaksesnya melalui Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Desa (IPPD).
“Kami juga perlu melihat mana desa yang perlu untuk diusulkan karena telah memenuhi kriteria,” kata Famny, Rabu (3/9/2025).
Dalam praktiknya, kedisiplinan perangkat desa juga menjadi pertimbangan dalam pengusulan pencairan THR dan gaji ke-13.
Sementara itu Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengatakan, tunjangan untuk perangkat desa bisa diakomodir melalui beberapa pilihan.
Hanya saja, syaratnya harus menjadi desa mandiri terlebih dahulu sesuai aturan.
“Ada beberapa pilihan, bisa melalui gaji pokok dan kolaborasi."
"Tapi syaratnya harus menjadi desa mandiri terlebih dahulu,” katanya.
Yang terpenting menurut Sam’ani, perangkat desa harus mampu menguasai teknologi.
Baca juga: Nasib Dua Bocah di Kudus yang Tertimpa Pohon Saat Main di Taman, Ifana Operasi Azura Lebam
Dengan begitu mereka tidak tertinggal oleh perkembangan zaman.
Teknologi informasi menurutnya bisa membantu kerja-kerja perangkat desa dalam melayani warga di desa.
Besok Kamis 4 September Sekolah di Kudus Berlakukan Daring, Bakal Ada Aksi Unjuk Rasa? |
![]() |
---|
Nenek Fatimah Setia Mengayam Nanya Demi Tradisi Golok-golok Menthok Tetap Ada |
![]() |
---|
Nasib Dua Bocah di Kudus yang Tertimpa Pohon Saat Main di Taman, Ifana Operasi Azura Lebam |
![]() |
---|
Maling Gentayangan Siang Hari, Keamanan Pasar Brayung Dievaluasi Pemkab Kudus |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Kebakaran Melanda Gudang Bahan Baku Ikat Pinggang di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.