Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pengusaha Ritel Optimistis Penjualan Pulih Tahun Ini

penjualan ritel akan bisa mulai pulih jika penanganan covid-19 dapat terkendali, kasus positif covid-19 yang berangsur menurun

Editor: Vito
TribunJateng.com/Hermawan Handaka
ilustrasi - pengunjung hendak memasuki Mal Paragon Semarang 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) optimistis penjualan ritel modern mulai kembali normal di tahun ini. Hal itu karena pemerintah mulai melakukan transisi pandemi ke endemi.

Ketua Dewan Penasehat Hippindo, Handaka Santosa mengatakan, penjualan ritel akan bisa mulai pulih jika penanganan covid-19 dapat terkendali, kasus positif covid-19 yang berangsur menurun, dan kebijakan relaksasi secara bertahap yang diterbitkan pemerintah.

Ia berharap, penjualan ritel mulai pulih kembali seperti pada 2019 saat sebelum pandemi covid-19. "Kalau kuartal II bisa stabil, kami yakin di tahun ini akan naik 10 persen," katanya, dalam acara Fortune Indonesia Summit, Rabu (18/5).

Handaka menuturkan, tren belanja masyarakat ke ritel berubah selama pandemi. Penjualan yang terbilang meningkat di antaranya produk home decoration, beauty and health, dan sport.

Ia memproyeksikan, tingkat kunjungan masyarakat ke ritel modern pada tahun inipun meningkat dibandingkan dengan 2019 lalu saat sebelum pandemi covid-19.

"Dengan adanya (kondisi) sudah mulai secara normal, tentunya kami mengharapkan kunjungan customer bisa naik sekitar 10-20 persen dibandingkan dengan 2019," ujarnya.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), kinerja penjualan eceran April 2022 diperkirakan meningkat secara bulanan. Hal itu tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2022 yang tercatat sebesar 219,3, atau secara bulanan tumbuh 6,8 persen (mtm).

Peningkatan terjadi pada sebagian besar kelompok, terutama kelompok peralatan informasi dan komunikasi; makanan, minuman dan tembakau; serta subkelompok sandang. Kenaikan itu sejalan peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat pada Ramadan dan menjelang Idulfitri.

Selain itu, pada periode Maret 2022, hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) mengindikasikan kinerja penjualan eceran meningkat.

Hal itu tercermin dari IPR Maret 2022 sebesar 205,3, atau tumbuh sebesar 2,6 persen mtm, lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar -4,5 persen mtm.

Penjualan eceran pada hampir seluruh kelompok tercatat meningkat, terutama kelompok suku cadang dan aksesori, perlengkapan rumah tangga lainnya, serta sub kelompok sandang. (Kontan.co.id/Vendy Yhulia Susanto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved