Berita Kudus

Rayakan Hari Kebangkitan Nasional, Ratusan Guru TK Ikut Senam Sicita di Kudus 

Ratusan guru TK di Kudus menggelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air di Rumah Aspirasi.

Penulis: raka f pujangga | Editor: sujarwo
Dok. Panitia Senam Sicita
Ratusan guru Taman Kanak-kanak (TK) di Kudus menggelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Rumah Aspirasi, Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jumat (20/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -  Ratusan guru Taman Kanak-kanak (TK) di Kudus menggelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Rumah Aspirasi, Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jumat (20/5/2022).

‎Kegiatan senam itu dilaksanakan dalam ran

Ratusan guru Taman Kanak-kanak (TK) di Kudus menggelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Rumah Aspirasi, Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jumat (20/5/2022).
Ratusan guru Taman Kanak-kanak (TK) di Kudus menggelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Rumah Aspirasi, Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jumat (20/5/2022). (Dok. Panitia Senam Sicita)

gka memperingati Hari Kebangkitan Nasional  yang jatuh pada 20 Mei.

Anggota Komisi XI DPR RI, Musthofa mengajak masyarakat agar sadar terhadap kondisi kesehatannya.

"‎Masyarakat dapat sadar terhadap kondisi kesehatan misalnya dengan melakukan senam ini‎," ujar dia.

Rencananya senam yang sekaligus membangkitkan rasa nasionalisme tersebut akan digelar di wilayah Demak dan Jepara.

"Ke depan konstituen di seluruh Dapil Jateng II juga akan melaksanakan kegiatan yang sama," ucap mantan Bupati Kudus itu.

Selain itu, Musthofa berupaya menyukseskan program DPP PDI Perjuangan dalam pemecahan Rekor Muri dengan jumlah senam Sicita terbanyak yang dilaksanakan secara luring dan daring.

"Senam Sicita yang digelar merupakan dukungan pada program DPP terkait pemecanan Rekor Muri yang digelar serentak seluruh Indonesia," kata dia.

Musthofa menekankan kepada warga masyarakat untuk tetap waspada dalam menjaga kesehatannya.

"Tetap rutin berolahraga, jaga kesehatan, karena pandemi belum berakhir," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved